Gubernur Kepri Dampingi Menko Kemaritiman RI Tinjau Pulau Nipah
Oleh : Charles Sitompul/Press Release
Jum'at | 03-02-2017 | 09:38 WIB
menko-luhut-dan-nurdin01.gif

Gubernur Nurdin Basirun menunjukkan peta Provinsi Kepulauan Riau kepada Menko Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan saat berkunjung ke Pulau Nipah. (Foto: Humas Pemprov Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun mendampingi Menko Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan meninjau keberadaab Pulau Nipah di Kota Batam, Provinsi Kepri, Kamis (2/2/2017).

 

Hadir juga pada kesempatan ini Pangarmabar Laksda TNI Aan Kurnia, S.Sos, Kapolda Kepri Irjen Pol. Sam Budigusdian, Danrem 033/WP Brigjen TNI Fachri, Danlantamal IV/TPI Laksma TNI S. Irawan, Danguskamla Armabar Laksma TNI Muhammad Ali serta sejumlah pejabat lainnya.

Rombongan Menteri bersama Gubernur bergerak menuju Pulau Nipag dari pelabuhan Sekupang menggunakan kapal Oceana 18. Jarak tempuh ke Pulau Nipah dari Pelabuhan Sekupang sekitar 50 menit.

Setibanya di Pulau Nipah rombongan disambut oleh Komandan Pos Pantau Pulau Nipah Letda Taufik, selanjutnya melakukan peninjauan ke sejumlah titik di Pulau Nipah sampai ke menara pantau untuk melihat sekeliling pulau.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun berharap kepada Pemerintah Pusat untuk lebih memberikan perhatiannya kepada Provinsi Kepri, sehingga infrastruktur dan sarana pendukung lainnya bisa lebih memadai sehingga bisa lebih menarik investor.

Menko Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan dihadapan wartawan mengatakan, bahwa potensi Pulau Nipah sangat menarik, sehingga Menko Kemaritiman datang bersama perwakilan port of rotterdam.

Selanjutnya Luhut mengatakab jika Menko Kemaritiman akan bekerjasama dengan BPPT Kemenristek untuk mengembangkan Pulau Nipah yang didukung oleh Pelindo I dengan harapan bisa dikerjakan secara private/pribadi nantinya.

"Beberapa potensi yang akan dikembangkan seperti Oil Storage, Penyediaan Air Bersih untuk supplay kepada Kapal-Kapal Asing, Lego Jangkar, Maintenance Kapal dan Pengolahan LimbahLimb. Kita juga akan berupaya mengembangkan luas dari Pulau Nipah ini sendiri dari 60 hektar menjadi 200 sampai dengan 250 hektar guna mendukung potensi tersebut. Dan apalagi kedalaman laut sekitar Pulau Nipah sudah mencapai 26 meter tidak perlu untuk didalamkan kembali," katanya.

Mengenai infrastruktur, Luhut mengatakab akan berkoordinasi dengan pihak terkait sehingga program yang mendukung perekonomian nasional ini bisa berjalan dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal / Indonesia

Sementara ini, untuk tenaga listrik menggunakan solar cell, tenaga angin dan genset. Dan, air bersih masih bergantung dari air hujan.

Sebelum kembali ke Batam bersama Gubernur dan rombongan, Luhut meminta kepada komandan Posal untuk segera memperbaiki tangga menuju menara yang ada dengan menambahkan pegangan sehingga lebih aman bagi yang menaikinya.

Pulau Nipah sendiri berada di Kota Batam Provinsi Kepri dan merupakan pulau terdepan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Singapura.

Editor: Gokli