Format Islam Tanjungpinang Minta Polisi Ungkap Dalang di Balik Unras AMCN

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Forum Alians Umat (Format) Islam Kota Tanjungpinang meminta Polres Tanjungpinang untuk mengusut tuntas siapa dalang dibalik Unjuk rasa Aliansi Masyarakat Cinta NKRI (AMCN) di depan Kantor DPRD Kota Tanjungpinang.

Format Islam Tanjungpinang yang hadir untuk membuat laporan ke Polres Tanjungpinang terdiri dari FPI, Dewan Dakwah, Dewan Masjid, LPI, FKM, Generasi Fisabililah, HMI Tanjungpinang dan Bintan, HMI, KAHMI, dan Lembaga bimbingan Quran.

‎"Kita sudah buat laporan pengaduan ke Polisi, supaya untuk ditindaklanjuti siapa dalang dibalik unras ini," ujar Ketua FPI Kepri Ustad Dedi Sanjaya usai membuat laporan di Reskrim Polres Tanjungpinang, Selasa (24/1/2017).

Ia megungkapkan, adapun isi laporan mereka ke Polres supaya Polisi mengusut tuntas siapa dibelakang aksi unras tersebut. Pasalnya, unjuk rasa tesebut dapat menimbulkan konflik adu domba antar organisasi masyarakat dan akibatnya bisa membuat kebencian ‎antara umat beragama.

"Kepada oknum yang mencoba untuk mengadu domba antar umat beragama maupun suatu organisasi yang telah kondusif dan aman, maka anda salah," katanya.

Pihaknya, lanjut Ustad Dedi, telah mengetahui siapa dibalik aksi AMCN, namun ia enggan membeberkan. Karena pihaknya telah melaporkan semuanya ke Polisi untuk mengusut tuntas kasus ini.

"Buktinya jika dilihat pada surat tuntutan mereka bahwa petisi yang mereka buat itu sangat bagus sekali susunan-susunan tuntutannya. Itu saja sudah membuktikan ada dalang dibalik semua ini," ungkapnya.

Maka dari itu, Kita hormati kinerja dari pihak kepolisian yang mengatakan menyuruh untuk menunggu selama tujuh hari, jika tidak di Follow Up maka pihaknya sendiri akan melakukan aksi damai di depan Mapolres Tanjungpinang.

"Jika tidak ditanggapi selama tujuh hari, kami akan melakukan aksi damai di depan ‎Mapolres Tanjungpinang," ucapnya.

Sementara itu, Kaur Bin Ops Reskrim Polres Tanjungpinang Iptu Edi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan pengaduan dari Format dan segera ditindaklanjuti. "Akan kita segera tindaklanjuti," pungkasnya.

Editor: Yudha

---