Nikita Perkuat Pomal Lantamal IV Bertugas di Perbatasan
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 17-01-2017 | 09:26 WIB
nikitapomal.jpg

Beginilah gaya Nikita saat bersiaga untuk membantu perkuat Pomal Lantamal IV bertugas di perbatasan Kepri. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Saat ini Polisi Militer (POMAL) Lantamal IV dan jajaranya telah memiliki Unit K-9 (Satwa Anjing Pelacak) yang baru tiba di kantor Pomal Lantamal IV, Senin (16/1/2017). Kehadiran K-9 itu untuk mendukung tugas-tugas Polisi Militer (POMAL) Lantamal IV dan kompleksitasnya permasalahan yang dihadapi di daerah perbatasan.

Demikian ungkap Danpomal Lantamal IV Mayor Laut (PM) Didik Wahyudi. Dengan kehadiran 4 ekor anjing pelacak itu akan mendukung kegiatan WFQR (Western Fleet Quick Response) 4. Terutama, dalam mendeteksi berbagai barang terlarang seperti Narkoba, Bahan Peledak dan kejahatan kriminal laianya.

Dari keempat ekor K-9 tersebut mempunyai nama masing masing Nikita jenis betina mempunyai spesialisasi pelacak Narkotika, Sedangkan Kenal, jantan spesialisasi pelacak Narkoba, pelacak umum dan cegah tangkal. Sementara Zerro, jantan spesialis bahan peledak,pelacak umum. Dan yang keempat Britni, betina spesialisasi pelacak narkoba,Bahan peledak dan cegah tangkal kesemuanya jenis Herder.

Kedatangan K-9 Pomal Lantamal IV adalah merupakan program dari Puspomal Jakarta dan direncanakan secara bertahap akan melengkapi jajaran Pangkalan TNI AL seluruh Indonesia. Dengan unit K-9, jelas Danpomal, keempat ekor anjing pelacak yang sudah tiba telah melalui pendidikan dan pelatihan satwa sesuai dengan spesialisasi yang dimiliki masing-masing.

Tentunya, beberapa waktu kedepan akan diadakan pelatihan kepada personel Pomal Lantamal IV yang akan menangani serta cara merawat dari keempat satwa tersebut, terutama pengenalan sifat-sifat dan karakter dari satwa jenis ini.

Selain itu, lanjut Danpomal, mengingat wilayah Kepri langsung berhadapan dengan beberapa Negara tetangga yang mempunyai kerawanan yang tinggi terutama untuk mendeteksi masuknya barang-barang terlarang seperti Narkoba, Bahan Peledak. Sehingga membutuhkan K-9 untuk mendeteksi dan menangkal.

Direncanakan kempat ekor Anjing Pelacak tersebut akan ditempatkan dibeberapa pangkalan yang dianggap rawan antara lain Batam, Dabo Singkep,Tanjung Balai Karimun dan Kantor Pomal Lantamal IV.

Editor: Dardani