Pernak Pernik Imlek Hiasi Pasar Baru Tanjungpinang
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Sabtu | 14-01-2017 | 14:02 WIB
Imlek-1.gif

Menurut kepercayaan masyarakat Thionghoa, Tahun ini merupakan tahun Ayam, sehingga pernak-pernik dan hiasan-hiasan Imlek bergambar ayam (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pernak-pernik Imlek menghiasi pertokoan di kawasan Pasar Baru Tanjungpinang. Tampak seluruh toko di sepanjang jalan pasar, menjual aksesoris Imlek yang identik dengan warna merah tersebut. 

Pernak pernik Imlek ini juga banyak menghiasi sepanjang jalan kawasan Pasar Baru, terlihat lampu liontin berwarna merah ini, digantung di sepanjang jalan dan terpampang di toko-toko yang ada di tempat itu.

Lili, pemilik Toko Sederhana Baru yang menjual pernak pernik Imlek di Pasar Baru ini mengatakan, pernak-pernik ini sudah menjadi tradisi menjelang Tahun Baru Imlek. Tradisi menjual pernak-pernik Imlek ini, juga dilakukan oleh seluruh toko yang ada di Jalan Gambir Baru itu.

"Menjual hiasan-hiasan Imlek ini sudah menjadi tradisi rutin setiap tahunnya," ujar Lili saat ditemui di tokonya, Sabtu (14/1/2016).

Pernak-pernik Imlek ini, sudah satu bulan yang lalu mulai dijual. Jelang Imlek katanya lagi, masyarakat Tionghoa banyak yang mencari berbagai macam pernak-pernik.

Pernak-pernik Imlek menghiasi pertokoan di kawasan Pasar Baru Tanjungpinang. Tampak seluruh toko di sepanjang jalan pasar, menjual aksesoris Imlek yang identik dengan warna merah tersebut. (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

Pernak-pernik itu seperti Boneka Teng-long kecil bergambar ayam yang diwarnai dengan manik-manik, lampion mulai dari  yang kecil maupun yang besar, serta tempelan -tempelan Imlek yang banyak dicari dan bunga-bunga lainnya yang seluruhnya itu berwarna merah.

"Imlek tahun ini adalah Tahun Ayam, jadi seluruh pernak-pernik dan hiasan-hiasan Imlek bergambar ayam yang sesuai dengan kepercayan kami," kata Lili

Lebih lanjut Lili menjelaskan, harga dari pernak-pernik Imlek ini bermacam-macam, mulai dari yang murah hingga yang mahal, seperti mulai dari harga Rp5 ribu ‎sampai Rp200 ribu. Bahkan ada juga bunga yang sudah dirakit, bisa mencapai Rp500 ribu.

"Harga pernak pernik Imlek ini mulai Rp5 ribu hingga Rp500 ribu, yang paling mahal yang semuanya warna merah," ucapnya.

Pernak pernik Imlek ini juga banyak menghiasi sepanjang jalan kawasan Pasar Baru, terlihat lampu liontin berwarna merah ini, digantung di sepanjang jalan dan terpampang di toko-toko yang ada di tempat itu. (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

Quentin, ‎salah seorang warga Tionghoa yang membeli pernak-pernik di toko itu, mengaku sengaja membeli aksesoris itu untuk menghiasai kediamannya.

"Pasti kalau setiap Imlek rumah dihiasi dengan pernak-pernik Imlek. Kalau tidak ada, tidak ikut merayakan, harus pasti ada, itu sudah tradisi kami," pungkasnya

Editor: Udin