Pejabat Eselon II, III dan IV Kepri akan Dilantik Bersama

Mau Posisi Kepala OPD Kepri? Simak Kriteria Ini...

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Selain profesional dan kapabel, latar belakang pendidikan, loyalitas dan kemampuan berkomunikasi menjadi krateria penting bagi Gubernur Kepri Nurdin Basirun dalam memilih dan mendudukan Kepala Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) Provinsi Kepri.

Selain itu, Nurdin mengatakan, akan tetap melihat ‎kecakapan akademisi serta hasil nilai scoring seleksi open bidding yang dilakukan Tim Seleksi dari masing-masing calon.

"Rekam jejak calon juga perlu dilihat. Selain syarat-syarat itu, jika dalam dua orang nominator sama-sama pintar dengan nilai scoring seleksi bidding-nya sama, tentu saya akan menilai dari loyalitas, serta komunikasi yang enak dengan siapa. Kalau kita marah orangnya bagaimana dan sebaliknya, emosi orang yang bersangkutan bagaimana," tutur Nurdin, kepada wartawan di Gedung daerah Tanjungpinang, Rabu (11/1/2017).

Nurdin juga mengatakan, dengan komunikasi yang baik antara dirinya dengan kepala OPD, Nurdin yakin akan dapat mengemban dan melaksanakan program pembangunan sesuai dengan RPJMD dari visi dan misi yang diusung.

Selain itu, Nurdin juga membantah, jika sebelumnya dia sebagai gubernur telah memiliki nama-nama tertu calon pejabat OPD yang akan diangkat. "Tidak ada nama-nama ‎yang kami siapakan, dan tetap mengacu pada kapabilitas, profesinalime dan kecakan masing-masing calon," ujarnya.

‎Mengenai pelantikan, mantan Bupati Karimun ini mengatakan, setelah open bidding selesai dilakukan, akan secepatnya dilantik, dengan rencana pelantikan akan disamakan dengan pejabat eselon III dan IV.

"Kalau open bidding cepat selesai, maka akan cepat kita dilantik, bersamaan dengan eselon III dan IV. Hingga Seluruh pejabat yang diberi amanah dapat bekerja dan mempertangungjawabkan tigasnya dalam melaksanakan pembahasan dan pelaksanaan APBD," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 57 calon kepala OPD Provinsi Kepri, hari ini terakhir melakukan seleksi open bidding, anggota Pokja Open Biding Kepala OPD Kepri, Zamzami Akarim, mengatakan, ‎dari 57 pelamar lelang jabatan OPD Kepri yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, hingga saat ini, masih terus menjalani seleksi persentasi makalah dan wawancara.

Seleksi wawancara, dikatakan Zamzami, merupakan seleksi terakhir bagi peserta open biding yang dijadwalakan akan selesai pada hari ini, Rabu (11/1/2017).

Selanjutnya, tambah dosen Stisipol itu lagi, tiga nominator untuk masing-masing jabatan yang dilamar, setelah skoring penilaian, sudah bisa disampaikan panitia seleksi, melalui Sekda selaku Tim, ke Gubernur selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) pada 12 Januari 2017.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, TS.Arif Fadilah mengatakan, setelah melalui penilaiaan total scoring, yang dilakukan Tim Seleksi Open Bidding, tiga nama dari masing-masing jabatan yang dilamar nominator akan diajukan ke Gubernur sebagai Pembina Pekepagawaian.

"Dari tiga nama dengan nilai scoring tertinggi ini, akan dipilih gubernur menjadi Kepala dari 16 OPD yang dilelang," ujarnya.

Yang menentukan siapa terpilih, tambah Fadilah, merupakan hak proregatif Gubernur. Tiga nama dengan scoring hasil penilaian tim seleksi, akan menjadi gambaran yang pada gubernur, atas kecakapan, Profesionalisme, loyalitas dan kemampuan masing-masing calon pejabat.

‎"Mengenai siapa yang nantinya akan terpilih dan diangkat, tentu tergantung dari Gubernur. Tetapi dari hasil penilaian Tim, akan menjadi pertimbangan dan penilaian pada gubernur untuk memilih. Dan dengan selesainya pelaksanaan Seleksi Lelang jabatan ini, kami berharap Januari 2017 ini semua jabatan sudah terisi," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, TS.Arif Fadillah juga menekankan, perlunya transparansi dan mengingatakan, agar semua pejabat dalam seleksi open biding jabatan OPD di Provinsi Kepri itu, tidak main-masin dengan pemberiaan suap dan janji.

"‎Kami juga perlu menegaskan, jangan coba-coba bermain, karena yang dicari adalah kualitas. Bagaimana setiap Kepala OPD dapat bekerja sesuai dengan kebijakan daerah, maka perlu dicari orang yang bisa kerja, bisa komunikasi dan memiliki komitment yang tinggi dalam membangun Provinsi Kepri, sesuai dengan visi dan misi serta RPJMD Gubernur," ujarnya.

Editor: Dardani

---