BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 57 pejabat eselon II dan III, dinyatakan panitia lelang jabatan lolos administrasi. Setelah lolos tes persentase makalah dan wawancara, akan langsung diajukan ke Gubernur untuk dipilih sebagai Kepala 16 Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) Kepri. 

Anggota pokja open bidding Kepala OPD Kepri, Zamzami Akarim, mengatakan ‎dari 57 pelamar lelang jabatan OPD Kepri yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, hingga saat ini masih terus menjalanai seleksi persentase makalah dan wawancara.

"Seleksi wawancara ini adalah, seleksi terakhir bagi peserta open bidding. Pelaksanaannya dari Senin,(9/1/2016) sampai Rabu (11/1/2017). Mudah-mudahan pelaksanaan seleksinya sudah selesai," ujar Zamzami.

Selanjutnya, tambah Dosen Stisipol ini, tiga nominator untuk masing-masing jabatan yang dilamar setelah scoring penilaian, sudah bisa disampaikan panitia seleksi, melalui Sekda selaku ketua tim ke Gubernur selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) pada 12 Januari 2017 mendatang.

Zamzami juga mengatakan, dari 57 nominator peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, hingga sore pada hari pertama tes lanjutan persentase makalah dan wawancara, hanya 16 nominator yang berhasil dites dan diuji tim seleksi.

"Pelaksanaan tes pemaparan makalah dan wawancara sebenarnya ditargetkan dalam satu hari 30 orang. Tapi ternyata semalam hanya 16 orang yang baru dites hingga malam. Dan hari ini, Selasa (10/1/2016) akan dilanjutkan lagi," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, TS.Arif Fadilah juga mengatakan, selain dirinya selaku Ketua tim, sebanyak 4 anggota panitia seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama akan menguji dan memberikan pertanyaan pada peserta, calon pejabat OPD.

Selanjutnya, setelah melalui penilaian total scoring, tiga nama dari masing-masing jabatan yang dilamar nominator akan diajukan ke Gubernur sebagai Pembina Kepegawaian.

"Dari tiga nama dengan nilai scoring tertinggi ini, akan dipilih Gubernur menjadi Kepala dari 16 OPD yang dilelang," ujarnya.

Hak menentukan siapa yang terpilih menjadi kepala OPD, tambah Arif, merupakan hak prerogatif Gubernur. Tiga nama dengan scoring hasil penilaian tim seleksi, akan menjadi gambaran pada Gubernur, atas kecakapan, profesionalisme, loyalitas dan kemampuan masing-masing calon pejabat.

Dari pantuaan pewarta, selain pejabat eselon II dan III dari Pemerintah Provinsi Kepri dan kabupaten/kota dalam lelang jabatan Kepala OPD Pemerintah Provinsi Kepri ini, juga diikuti anggota TNI-AD aktif, Kolonel Inf.Jamhur Ismail MM.

Selain itu, dari data yang diumumkan panitia seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, pada Minggu (8/1/2016), juga terdapat sejumlah mantan pejabat, Pemerintah Provinsi Kepri dan kabupaten/ kota di Kepri, seperti mantan Sekda Bintan Lamidi, mantan Kepal BLH Bintan Pattimura serta pejabat lainnya dari kabupaten/ kota di Kepri.

Sedangkan dari Provinsi Kepri, terdapat mantan Kepala Biro Hukum Kepri Maryani Eko Wati, Kabid di Dinas Pendidikan Dra Hj Mardiah, mantan Kadisduk Kepri Marwan, mantan Kepala BPBD Kepri, Plt Bupati Lingga Edi Irawan dan mantan Kadis Sosial Kepri Edi Roviano serta pejabat lainnya.

Editor: Udin