Manfaatkan Momentum Libur Tahun Baru

KM Hang Tuah 6 Selundupkan 20 Ton BBM Ilegal
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 03-01-2017 | 10:38 WIB
Tangkapan-BBM-Ilegal1.jpg

Tim WFQR Lantamal IV mengamankan KM Hang Tuah 6 yang bermuatan bahan bakar minyak (BBM) di perairan Selat Dempo sebelah barat Pulau Galang Batam Kepulauan Riu, Senin (02/01/2017). (Foto: Dispen Lantamal IV)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV mengamankan KM Hang Tuah 6 yang bermuatan bahan bakar minyak (BBM) jenis HSD sebanyak 20 ton di perairan Selat Dempo, sebelah barat Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Senin (2/1/2017).

KM Hang Tuah 6 GT 34 berbendera Indonesia dinahkodai oleh LD dengan 5 orang anak buah kapal (ABK). Menurut keterangan ABK, KM Hang Tuah 6, kapal kayu yang telah dimodifikasi untuk mengangkut BBM, merupakan milik LM, warga Batam.

Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI S. Irawan S.E mengatakan, KM Hang Tuah 6 berlayar dari Kijang, Bintan, dengan tujuan East OPL, diduga kapal akan menjual BBM secara illegal ke kapal lain di tengah laut atau yang lebih dikenal dengan istilah ship to ship.

Lebih lanjut Danlantamal IV mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh tim WFQR, terdapat beberapa pelanggaran. Diantaranya tidak memiliki dokumen kapal, ABK tidak memiliki Sijil, tidak dilengkapi dengan dokumen muatan kapal/manifest.

"Karena ini merupakan kapal kayu yang telah dimodifikasi kita juga mencurigai kalau tonase dari kapal ini tidak sesuai," ujar Irawan.

Menurutnya, para penyelundup sengaja memanfaatkan momentum libur panjang dengan harapan dapat meloloskan diri dari pantauan aparat. Namun berkat kecermatan dan kegigihan tim WFQR yang secara rutin melakukan patroli berhasil mengamankan kapal tersebut.

"Tindakan para pelaku ini jelas-jelas sangat merugikan Negara, BBM bersubsidi yang seharusnya dinikmati dan diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu justru disalahgunakan," tegasnya.

Irawan menambahkan, tim WFQR Lantamal IV tidak pernah mengenal waktu dalam menjalankan tugas negara, kita selalu bergerak disaat yang tepat. Pengamanan perairan Kepri merupakan tugas dan tanggung jawab Lantamal IV, untuk itu seluruh jajaran Lantamal IV melalui tim WFQR akan terus menerus memberikan pengabdian yang terbaik untuk nusa, bangsa dan Negara.

Guna penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut, KM. Hang Tuah 6 beserta seluruh ABK dan muatan dibawah pengawalan tim WFQR Lantamal IV dibawa menuju dermaga Yos Sudarso Mako Lantamal IV Tanjungpinang.

Editor: Yudha