BPJSTK Tanjungpinang Targetkan Seluruh Tenaga Honor Jadi Peserta
Oleh : Habibi Khasim
Sabtu | 31-12-2016 | 16:26 WIB
pembagiansembako.jpg

PJSTK Tanjungpinang saat merayakan HUT ke -39 belum lama ini. (Foto: Habibi Khasim)

 

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) Wilayah Tanjungpinang, menargetkan tahun 2017 mendatang, seluruh tenaga honor di pemerintahan masuk menjadi peserta Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

 

Keanggotaan ini bukan hanya untuk wilayah Tanjungpinang, melainkan di seluruh wilayah kerjanya, seperti Kabupaten Bintan, Kabupaten Anambas, Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga, Kota Tanjungpinang dan Pemerintah Provinsi Kepri.

"Ada sekitar lebih kurang 10.000 tenaga honor di pemerintahaan di wilayah kerja kita, akan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dan Insya Allah akan masuk pada tahun 2017 nanti," kata kepala Bidang Pemasaran BPJSTK Cabang Wilayah Tanjungpinang, Muhammad Kurniawan, Sabtu (31/12/2016).

Kurniawan mengatakan, akan ada dua program jaminan yang akan diberikan, yaitu untuk Jaminan Keselamatan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Selain tanaga honor yang menjadi target BPJS Ketenagakerjaan, di sektor formal (pekerja penerima upah) dan informal (pekerja tidak penerima upah), juga akan dilindungi dari jaminan keselamatan didalam bekerja dan kematian.

"Dan sampai saat ini kami BPJS Ketenagakerjaan, terus melakukan pendataan perusahaan-perusahaan dan perorangan yang belum masuk menjadi peserta. Karena jaminan sosial tenaga kerja dan sistim jaminan sosial nasional telah diatur Undang-Undang (UU)," ujar Ikung.

Sementara itu, selama peralihan nama BPJS Ketenagakerjaan pada 2014 lalu, untuk jumlah peserta yang terdaftar keseluruhannya hingga saat ini Desember 2016 di wilayah kantor BPJSTK cabang Tanjungpinang, sebanyak 31.881 peserta.

"Untuk tenaga kerja penerima upah ada sekitar 26.302 orang peserta, sedangkan untuk tenaga kerja bukan penerima upah ada sekitar 5.579 orang peserta," terang Kurniawan.

Editor: Dardani