Inspektorat Tanjungpinang Sebut Pungli Rawan di Semua Sektor Pelayanan
Oleh : Habibie Khasim
Kamis | 29-12-2016 | 17:26 WIB
Kepala-Inspektorat-Pemko-TPI.gif

Kepala Inspektorat Kota Tanjungpinang, Rosita (Foto: Habibie Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Inspektorat Kota Tanjungpinang, Rosita, mengatakan bahwa pungutan liar atau biasa disebut pungli dapat terjadi di semua sektor, khususnya di bidang pelayanan. Tidak terkecuali di Tanjungpinang, seluruh sektor pelayanan dari tingkat bawah hingga tingkat atas, sangat rawan sekali terjadinya tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Hal ini kata Rosita, dikarenakan adanya kesempatan dan pelaku yang memang jahil, sehingga kegiatan tersebut tidak bisa dihindari.

"Lebih tepatnya karena oknum, mungkin bukan dari kalangan PNS, tapi ternyata masyarakat yang menyodorkan dan mungkin juga sebaliknya. Semua itu adanya kesempatan dan tidak adanya kesadaran dari para oknum, makanya saya bilang semua sektor, khususnya pelayanan, sangat rawan terjadi pungli atau tindakan korupsi," tutur Rosita saat ditemui di kantor Walikota Tanjungpinang, Kamis (29/12/2016).

Selama 2016 ini, Inspektorat kata Rosita, telah melayangkan beberPa teguran kepada beberapa bagian pelayanan. Selain itu, juga telah memberikan rekomendasi kepada Walikota untuk memecat satu orang oknum honorer Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang telah melakukan praktek pungli kepada masyarakat.

Selain itu, Inspektorat bersama stakeholder juga telah merampungkan unit sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) yang diketuai oleh Wakil Kepala Polisi Resort Tanjungpinang.

"Saber Pungli sudah final dan akan dilantik pada 4 Januari ini. Dengan adanya Saber Pungli ini, kita akan menekan kasus pungli hingga nol. Yang bekerja di unit ini orang-orang terlatih, jadi semua sektor akan diawasi," tutur Rosita.

Terkait Saber Pungli ini, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, juga mengaku sangat antusias. Selain karena memang mandat dari Pemerintah Pusat, tim ini tentunya akan meringankan beban Walikota yang selama ini menerima pengaduan dari masyarakat.

"Jadi tim Saber Pungli ini gabungan dari kepolisian, TNI, PPNS dan banyak lagi. Jadi diharapkan dapat meminimalisir dan memberikan efek jera kepada pelaku pungli di lingkungan Pemko Tanjungpinang khususnya," tutur Lis.

Editor: Udin