Liburan Natal, Pengunjung Pelabuhan Tanjungpinang Melonjak 30 Persen

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Liburan Natal, pengungjung pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang mengalami peningkatan sebesar 30 persen. ‎Sebagian besar pengunjung didominasi oleh penumpang dari Singapura.

 

"Sejak hari Jumat kemarin hingga pada hari ini, yang didominasi oleh penumpang dari Singapura," ujar‎ Staf Lalulintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhan KSOP Tanjungpinang A. Martawilayan, saat ditemui di Pelabuhan Internasional SBP Tanjungpinang, Senin (26/12/2016).

Martawilayan menjelaskan, penumpang liburan natal pada saat ini, kebanyakan pengunjung dari Singapura dibandingkan dengan pengunjung dari Malaysia. Hal ini menunjukan, karena mayoritas masyarakat Singapura kebanyakan merayakan lebaran Natal.

"Kebanyakan dari Singapura, karena merayakan natal mereka,"katanya.

Meningkatnya pengunjung dari ini, yang dimulai dari hari Jumaat kemarin hingga saat ini sudah mencapai seribu lebih penumpang, sedangkan kalau hari-hari biasa kurang lebih hanya lima ratus penumpang.

"Hari biasa paling banyak bisa mencapai lima ratus penumpang, sedangka pada saat ini sudah mencapai ribuan penungpang," ujarnya.

‎Seentara itu, biasanya armada yang beroperasi di Pelabuhan Internasional SBP Tanjungpinang sebanyak 8 armada baik datang maupun pergi, yaitu MV. Sindo dan MV. Wafe Master. Tetapi dengan melonjaknya para penumpang dari singapura maka pihaknya menambah satu Armada MV. Wafe Aster.

"Dengan melonjak penumpang dari singapura maka kita sediakan lagi satu armada jadi keseluruhan armada ada sebanyak 9 armada," paparnya

Melonjaknya para pengunjung dari Singapura tidak menutup kemungkinan terjadi mejelang tahun baru 2017 mendatang. Bahkan, bisa melebehi liburan natal pada saat ini.

Maka dari itu kalau nantinya mengalami peningkatan pada pengunjung pelabuhan Internasional SBP Tanjungpinang ‎tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menambah armada kapal.

"Melonjaknya pengunjung diperkirakan akan lebih meningkat lagi mejelang tahun baru 2017," pungkasnya.

Editor: Dardani

---