Uang Baru Rawan Dipalsukan, Kapolres Tanjungpinang Harapkan Sosialisasi BI
Oleh : Roland Aritonang
Sabtu | 24-12-2016 | 09:26 WIB
uangbarunkri.jpg

Staf BI Kepri menunjukkan uang NKRI yang baru. (Foto: Gokli Nainggolan)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Uang NKRI yang baru saja diedarkan oleh Bank Indonesia (BI), rawan dipalsukan. Untuk itu, kepolisian beharap adanya sosialisasi uang baru di Tanjungpinang oleh BI. Supaya masyarakat dapat menghindari penyalahgunaan seperti adanya uang palsu.

‎"Sosialisasi ini diperlukan agar masyarakat tidak tertipu," ujar Kapolres Tanjungpinang AKBP Joko Bintoro saat di konfirmasi, Jumat (23/12/2016).

Joko Bintoro menjelaskan, apabila nantinya pihak BI akan mensosialisasikan uang baru tersebut, maka pihaknya dari Intel, Reskrim Tiper dan Bhabinkamtibmas Polres Tanjungpinang bersedia membantu.

"‎Kami berharap pihak perwakilan BI Kepri untuk turun langsung untuk melakukan sosialisasi uang baru di Tanjungpinang, karena ini sangat diperlukan untuk pengetahuan masyarakat. Kerena masyarakat hanya ada mendengar uang baru saja tapi pengetahuan terhadap uang baru itu belum ada," kata Joko

Saat ini, lanjut Joko, masyarakat masih awam soal keluaran uang terbaru. Ini yang perlu dilakukan pihak BI untuk melakukan sosialisasi. Upaya preventif jugaa dilakukan pihak kepolisian atas keluaaran uang baru ini. Meski di Tanjungpinang belum ada laporan terkait uang palsu keluaran baru.

"Jangan sampai kita yang baru mengetahui adanya uang baru langsung menerima dan ternyata uang itu palsu, ini yang kita antisipasi," ucapnya.

Lebih lanjut, Joko mengatakan, cara untuk mengetahui dan mengenali uang itu asli atau tidak yaitu dengan cara 3D adalah dilihat, diraba, dan diterawang dan berharap kepada masyarakat untuk melaporkan jika ada menemukan uang palsu ke pihak kepolisian.

"Jadi saya menghimbau kepada masyarakat agar melakukan hal yang sama yaitu langsung melapor ke polisi jika menemukan uang palsu," pungkasnya.

Editor: Dardani