PLN Batam Tak Punya Anggaran untuk "Macam-macam"

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - PT Bright PLN Batam tidak memiliki anggaran untuk memenuhi permintaan "macam-macam" dari pihak manapun. Maka, jikalau ada permintaan yang "macam-macam" kepada manajemen PT Bright PLN Batam pasti jawabnya, tidak ada dan tidak bisa.

Demikian ungkap Corporate Secretary PT Bright PLN Batam, Samsul Bahri, kepada BATAMTODAY.COM, Senin (19/12/2016). "Saya ditelpon oleh Dirut yang sedang berada di luar kota, untuk mengklarifikasi pemberitaan mengenai pernyataan beliau di BATAMTODAY.COM. Yaitu, soal permintaan yang macam-macam itu," ujarnya.

Jadi, lanjut Samsul Bahri, Direktur Utama (Dirut) PT Bright PLN Batam, Dadan Kurniadipura saat dihubungi BATAMTODAY.COM via telepon itu sedang berada di luar kota.

"Jadi maksud Dirut itu adalah, kalau pun seandainya, ada pihak yang meminta yang macam-macam ke manajemen PT Bright PLN Batam, pasti tidak bisa, karena tidak ada dananya," lanjut Samsul Bahri, meluruskan pernyataan pimpinannya itu.

Dengan penjelasan ini, masih kata Samsul Bahri, tidak ada sebenarnya anggota dewan yang meminta "macam-macam" itu. "Jadi, yang disampaikan Dirut itu adalah, kalau atau seandainya ada yang meminta macam-macam itu," tegasnya.

• Baca: Alamak, Dirut PLN Batam Akui Ada Anggota Dewan Minta Macam-macam

Mengenai surat yang dikirim PT Bright PLN Batam kepada Gubernur Kepri, itu berisi kondisi riil keuangan manajemen saat ini. Jadi, semua yang disampaikan itu adalah sebagai bahan pertimbangan bagi Gubernur. "Kalau soal surat ke Gubernur itu, isinya adalah kondisi riil dan sebagai bahan pertimbangan beliau," ujar Samsul Bahri.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) PT Bright PLN Batam, Dadan Kurniadipura mengatakan, tidak ada pemberitan di luar anggaran yang bisa dipertanggung jawabkan. "Nggak ada gitu-gituan. Nggak usah main-main begitulah," tegasnya.

Sementara itu, Ketau DPRD K‎epri Jumaga Nadeak yang dikonfirmasi terkait isu suap dalam pembahasan rencana kenaikan tarif listrik PLN Batam ini, dengan tegas membantah hal tersebut.

"Kalau ada isu-isu seperti itu, silakan saja dibuktikan. Saya menjamin anggota DPRD Kepri ‎masih memiliki nurani terhadap kepentingan masyarakat atas pengajuan kenaikan listrik ini," tegasnya.

Kader PDIP ini juga menambahkan, jika memang sudah wajar dan dengan alasan yang tepat tarif listrik Batam dinaikkan, tentu akan dinaikan. Tetapi harus dengan alasan dan fakta yang benar, dan tidak karena sesuatu hal.

Editor: Dardani

---