KKJTJ Tinjau Kondisi Jembatan I Dompak untuk Uji Beban dan Sertifikasi
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 07-12-2016 | 09:14 WIB
uji-beban-jembatan2.jpg

Sebanyak 12 dump truck berisi pasir dijadikan beban untuk uji beban Jembatan I Dompak beberapa waktu lalu. (Foto: Charles)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tim Komisi Keselamatan Jalan, Trowongan dan Jembatan (KKJTJ) Dirjen Bina Marga Kementerian PU dan Perumahan Rakyat melakukan inspeksi dan peninjauan kondisi fisik dan konstruksi Jembatan I Dompak.

Kepala Dinas PU Provinsi Kepri, Heru Sukmoro, mengatakan, 6 orang tim KKJTJ yang berkunjung ke Jembatan I Dompak dalam rangka melakukan monitoring area (titik-titik) bagian jembatan ‎yang perlu dilakukan pertimbangan untuk dilakukan uji beban (loading test)‎.

"‎Kunjungan 6 orang tim KKJTJ ke lapangan adalah untuk persiapan loading test dalam rangka sertifikasi jembatan I ini. Dalam konjungan ini, tim KKJTJ melakukan monitoring terhadap bagian-bagian jembatan yang akan dilakukan loading test dan sertifikasi," ujar Heru Sukmoro, Selasa (6/12/2016).

Selain itu, tambah Heru, KKJTJ juga telah menentukan institusi yang akan melakukan pengujian atau loading test dalam rangka sertifikasi Jembatan I Dompak, yakni Pusat Pengembangan Jalan dan Jembatan di bawah Litbang Kementeriaan PU.

"KKJTJ sudah merekomendasikan ke Lembaga Pusat Pengembangan Jalan dan Jembatan. Selanjutnya mereka bisa turun, akan segera kami koordinasikan. Dan kami berharap semakin cepat turun melakukan tes akan semakin baik," ujarnya.

Dalam kunjungan KKJTJ, Kabid Bina Marga Dinas PU Kepri Tri Nusa menambahkan, ‎Pemerintah Pemprovinsi Kepri juga diminta untuk mempersiapkan skematik titik-titik uji beban (bench mark), termasuk dokumen teknis lainnya. Sehingga pada saat uji beban, tim dapat langsung meletakkan beban atau sensor monitoring (jika diperlukan).

"Dalam ‎rangka perawatan dan monitoring jembatan, KKJTJ juga meminta Pemerintah Provinsi Kepri melakukan inspeksi/perawatan berkala untuk 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 1-3 tahun. Mengenai tata caranya, nanti akan dibantu oleh Tim KKJTJ," ujar Trinusa.

Sambil menunggu sertifikasi selesai, kata Trinusa, KKJT juga tidak mempermasalahakan Jembatan I Dompak tersebut dilalui dan mulai dioperasikan dengan batasan-batasan kendaraan, seperti motor dan mobil pribadi dan dinas, serta truck dengan ukuran kecil dan sedang, dengan memasang portal pembatas dan penjagaan di sisi pangkal dan ujung jembatan.

"Dan demi menjaga keamanan pengguna jembatan, Tim KKJTJ juga merekomendasikan, sebaiknya pekerjaan finishing jembatan segera dilakukan, seperti aspal, marka, railling, dan bangunan perlengkapan lainya," ujar Trinusa. (*)

Editor: Dardani