Pangarmabar Perintahkan 2 Lagi KRI Bantu Tim SAR di Perairan Lingga
Oleh : Charles Sitompul/ Harjo
Senin | 05-12-2016 | 18:02 WIB
Posko-SAR.gif

Danlantamal IV melakukan pertemuan dengan Direktur Operasi dan Latihan Basarnas, Brigjen TNI Mar Ivan Titus, di Kantor Basarnas Tanjungpinang untuk membahas percepatan dan memaksimalkan operasi SAR dalam musibah jatuhnya pesawat POLRI jenis Skytruck tipe M 28 di perairan Kabupaten Lingga.(Foto: Dispen Lantamal IV)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat, Laksamana Muda TNI Aan Kurnia SSos, melalui Danguskamlabar dan Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV, Laksma TNI S. Irawan, telah menambah 2 KRI yaitu KRI Siada-862 dan KRI Sigurot- 864 untuk bergabung dengan unsur-unsur TNI AL yang terlebih dahulu membantu Tim SAR yaitu KRI Patimura-371,KRI Tenggiri-865 dan KRI Cucut- 866 untuk membantu Tim SAR, Senin (5/12/2016).

Tambahan Armada KRI Siada-862 ke lokasi jatuhnya Skytruck tipe M-28 di perairan Kabupaten Lingga (Foto: Dispen Lantamal IV)

KRI Sigurot-864 yang bergabung dengan unsur-unsur TNI AL yang terlebih dahulu membantu Tim SAR yaitu KRI Patimura-371,KRI Tenggiri-865 dan KRI Cucut- 866 untuk membantu Tim SAR di perairan Kabupaten Lingga (Foto: Dispen Lantamal IV)

Hal ini menurut Pangarmabar, untuk mempercepat penemuan korban dan saat ini juga pihak TNI AL sudah mempersiapkan Tim Penyelam untuk membantu dan bergabung dengan Tim SAR, dengan harapan kekuatan yang ada dapat dimaksimalkan, baik pencarian badan pesawat ataupun korban yang belum ditemukan.

Posal Dabo Singkep terdekat membantu dengan menurunkan 3 Patkamla (Patroli Keamanan Laut) bersama masyarakat nelayan setempat, melakukan pencarian walau terkendala cuaca dan alat komunikasi yang terbatas.(Foto: Dispen Lantamal IV)

Dari hari pertama kejadian jatuhnya pesawat POLRI jenis Skytruck tipe M-28 di perairan Kabupaten Lingga, Danlantamal IV memerintahkan Lanal dan Posal Dabo Singkep terdekat untuk membantu dengan menurunkan 3 Patkamla (Patroli Keamanan Laut) bersama masyarakat nelayan setempat, melakukan pencarian walau terkendala cuaca dan alat komunikasi yang terbatas.

Pencarian terus dilakukan meski terkendala cuaca dan alat komunikasi yang terbatas (Foto: Dispen Lantamal IV)

Sementara itu pada hari Minggu 4 Desember, Danlantamal IV telah melakukan pertemuan dengan Direktur Operasi dan Latihan Basarnas, Brigjen TNI Mar Ivan Titus, di Kantor Basarnas Tanjungpinang untuk membahas percepatan dan memaksimalkan operasi SAR dalam musibah jatuhnya pesawat POLRI jenis Skytruck tipe M 28 di perairan Kabupaten Lingga.

Editor: Udin