Kasal Sebut Angka Kejahatan Selat Malaka dan Selat Singapura Turun Signifikan
Oleh : Harjo
Senin | 05-12-2016 | 13:38 WIB
jadi-pemimpin-upacara.gif

Danlantamal IV Laksma TNI, S Irawan menjadi inspektur upacara pada upacara peringatan “Hari Armada RI tahun 2016” tanggal 5 Desember 2016 berlangsung di Mako Lantamal IV Tanjungpinang (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Laksma TNI, S Irawan menjadi inspektur upacara pada upacara peringatan Hari Armada RI tahun 2016 yang berlangsung di Mako Lantamal IV Tanjungpinang, Senin (5/12/2016).

Upacara Hari Armada 2016 kali bertema “Pengawal Samudera Perekat Nusantara Jayalah Armadaku” berlangsung secara sederhana diikuti oleh segenap prajurit dan ASN jajaran Lantamal IV, Wing Udara-2,Yonmarhanlan, RS AL yang ada di Tanjungpinang.

Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S E M A P yang dibacakan Danlantamal IV, mengatakan bahwa melihat konstelasi geografis Indonesia, TNI Angkatan Laut telah menetapkan dua Komando Armada RI Kawasan sebagai Komando Utama operasi.

Dikatakan pula, selaku kotama operasi, Komando Armada RI bertugas menyelenggarakan operasi intelijen maritim dan operasi laut dalam rangka perang dan selain perang di wilayahnya sesuai dengan kebijakan Panglima TNI.

Tasyakuran yang diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Danlantamal IV dan Wadan Lantamal IV, selanjutnya diberikan kepada prajurit termudah Kelasi Dua Toryadi (Harjo)

Saat ini, upaya peningkatan efektivitas operasi Komando Armada RI memperoleh hasil yang signifikan dengan semakin singkatnya waktu Armada RI, memperoleh hasil yang signifikan, dengan semakin singkatnya waktu penindakan dan turunnya angka kasus. Terutama Selat Malaka dan Selat Singapura.

Selain itu di dalam negeri, Alutsista dan personel Armada RI juga melaksanakan berbagai tugas di Luar Negeri seperti misi perdamaian, latihan bersama  dan pertukaran personel. Semua capaian ini adalah hasil kerja keras dan kerja sama semua jajaran di bawah kepemimpinan Panglima Armada RI.

Selain itu, kata Kasal, Komando Armada RI Kawasan juga bertugas melaksanakan pembinaan kemampuan dan kekuatan Sistim Senjata Armada Terpadu (SSAT), kemampuan peperangan laut, kesiapan operasional dan pembinaan potensi maritim menjadi kekuatan pertahanan. Kunci pembinaan sesungguhnya berada pada sumber daya manusia sebagai pengawak organisasi.

Usai upacara, dilanjutkan dengan “Tasyakuran” yang diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Danlantamal IV dan Wadan Lantamal IV, selanjutnya diberikan kepada prajurit termuda, Kelasi Dua Toryadi dilanjutkan dengan acara ramah tamah.

Editor: Udin