Nurdin Minta Masyarakat Bantu Cari Korban Kecelakaan Pesawat di Perairan Lingga

‎BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur provinsi Kepri Nurdin Basirun mengajak seluruh masyarakat dan nelayan di Lingga untuk bahu membahu-membantu mencari korban pesawat Polri jenis skytruck yang mengalami musibah di sekitar perairan Lingga.

"Jika menemukan sesuatu terkait dengan pesawat segera dilaporkan atau dibawa ke posko. Kadang-kadang nelayan lebih tajam matanya. Bukan hanya mata, perasaannya juga tajam," kata Gubernur Nurdin saat melakukan peninjauan ke Senayang, Kabupaten Lingga, untuk melihat langsung proses pencarian musibah pesawat skytruck, Minggu (4/12/2016) petang.

Nurdin menuju Senayang Lingga dari Batam bersama Danrem Brigjen TNI Fachri. Saat tiba di dermaga, Nurdin langsung menyapa masyarakat dan melakukan dialog ihwal musibah itu.

Nurdin juga bertemu dengan Tim Pencari korban baik dari Kepolisian, TNI dan Basarnas. Nurdin berdialog dengan tim pencari. Membaca peta lokasi dari arah Senayang.

Nurdin bersedih dengan musibah ini. Dia berdoa agar hal ini tidak terulang lagi. Kepada keluarga korban, Nurdin menyampaikan duka yang mendalam.

Nurdin juga sempat menuju lokasi musibah. Dalam perjalanan, saat bertemu dengan kapal nelayan, Nurdin menyampaikan jika menemukan sesuatu untuk diambil dan dibawa ke posko.

"Kalau jumpa kursi, baju atau apapun, tolong diambil. Bawa ke posko," kata Nurdin kepada dua orang nelayan yang hendak merawai.

Kepada masyarakat di sekitar lokasi, Nurdin memang berharap bantuannya. "Masyarakat sini orang pesisir. Mereka paham dan Insya Allah membantu," kata Nurdin.

• Baca: Polda Kepri Imbau Semua Pihak tidak Menyebar Foto Korban Pesawat Jatuh

Selain itu, Nurdin juga minta kepada masyarakat setempat ikut membantu konsumsi alakadarnya untuk Tim Pencari dan wartawan yang sedang bertugas di Senayang.

"Kakak-kakak kalau ada rezeki lebih, antar juga ubi rebus. Insya Allah sangat membantu," kata Nurdin kepada sejumlah kaum ibu di pelabuhan Semayang.

Usai menjelajahi lokasi yang diperkirakan jatuhnya pesawat, Nurdin kembali lagi kr Senayang untuk bermalam sebentar di kapal. Hal ini karena cuaca yang tidak memungkinkan untuk kembali ke Tanjungpinang. Rombongam Gubernur dan Danrem kembali lagi ke Tanjungpinang saat subuh.

Editor: Yudha

---