Pesawat Polri Jatuh di Perairan Senayang Lingga

Polair Polres Tanjungpinang Amankan Puing Pesawat Polri
Oleh : Roland Aritonang
Senin | 05-12-2016 | 09:26 WIB
puingditemukan.jpg

Inilah puing pesawat bagian ekor yang berhasil ditemukan. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tim Basarnas ‎Kepri kembali menemukan puing pesawat yang diduga bagian belakang pesawat Polri Sky Truck M-28 di Perairan Lingga. Puing pesawat itu langsung diamankan dan dibawa ke Kantor Polair Polres Tanjungpinang guna dilakukan penyelidikan dan diserahkan ke Mabes Polri, Minggu(4/12/2016) pukul 23:15 Wib.

Brigadir Jendral TNI (MAR) Ivan Ahmad Riski Titus SH mengatakan, ‎pada hari ini puing pesawat yang kembali ditemukan oleh satuan gabungan antara Basarnas dan yang lainnya. Puing tersebut ditemukan dititik dilokasi jatuhnya pesawat, Minggu(4/12/2016) pukul 17:00 WIB.

"Ini temukan di tengah laut, tetapi saya tak hafal titik koordinatnya yang pastinya di tempat jatuhnya pesawat itu," ujar Ivan.

‎Sementara itu, saat ditanya oleh awak media puing pesawat itu pada bagian pesawat mana, Ivan mengatakan tidak mengetahui bagian mana, tetapi nanti akan dilakukan pengecekan dan penyelidikan oleh Tim Mabes Polri.

"Wah, saya belum mengetahui puing itu bagian pesawat mana tapi nanti akan di serahkan kepada Mabes Polri," katanya.

Sebelumnya Kepala Badan Search and Resecue (SAR) Nasional (Basarnas) Provinsi Kepulauan Riau Abdul Hamid SH menurunkan 2 unit kapal dengan 32 orang kru untuk mencari pesawat Operasional Milik Polri yang hilang di Perairan Senayang Kabupaten Lingga, pukul 11:30 WIB, Sabtu ( 3/12/2016)‎.

Berdasarkan Informasi dari Pol Air,bahwa Pesawat Casa P. 240 Sky Truck Tipe M28 rute Pangkal Pinang menuju Batam hilang kontak," ujar Abdul Hamid kepada pers di Kantor Basarnas Kepri di Kota Tanjungpinang, Sabtu (3/12/2016).

Baca: Basarnas Kepri Turunkan 2 Unit Kapal dengan 32 Kru

Abdul Hamid mengungkapkan, ‎pesawat itu hilang kontak pada titik koordinat 00 19 48 N -104 50 36 E, dan ketika mendapat informasi tersebut pihaknya langsung melakukan pencarian dengan menurunkan 1 unit kapal RB 209 dengan anggota sebanyak 17 orang dan satu Unit Kapal RIP dengan anggota 15 orang, sekitar pukul 12:30 WIB tadi.

"‎Kita menurunkan satu unit kapal RB 209 dengan anggota 17 orang dan Satu Unit Kapal RIP dengan anggota 15 orang," katanya.

Menurutnya, tidak hanya pihak Basarnas Kepri yang menurunkan anggotanya untuk turun ke Lokasi, tetapi Pol Air Polda Kepri juga menurunkan 4 unit kapal dan Basarnas Singapore juga menurunkan ‎satu unit heli Super Puma dan satu unit Pick Wings.

"Kita juga dibantu oleh pihak Singapura dan Polda kepri," katanya.

Dia menjelaskan, pihaknya juga telah mendapatkan runtuhan dari pesawat itu, berserta barang korban sudah diamankan. Barang-barang dan runtuhan pesawat itu ditemukan oleh nelayan setempat.

Di tempat yang sama, Direktur Pol Air Polda Kepri Kombes Pol Teddy JS Marbun Terkait dengan awak pesawat itu, diketahui ada sebanyak 16 orang ‎tetapi diketahui pada saat itu 3 orang sudah turun di Bangka Pangkal Pinang.

"Jadi awak pesawat ada sebanyak 13 orang, dan ketiga orang itu antara lain ‎Brigadir San‎doko, Brigadir Hendri dan Bripda Angga," pungkasnya.

Editor: Dardani