Kecelakaan Pesawat Polri Skytruck di Lingga

Basarnas Kepri Turunkan 2 Unit Kapal dengan 32 Kru
Oleh : Roland Aritonang
Sabtu | 03-12-2016 | 19:13 WIB
basarnas-kepri1.jpg

Kepala Badan Search and Resecue (SAR) Nasional (Basarnas) Provinsi Kepulauan Riau Abdul Hamid SH. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Kepala Badan Search and Resecue (SAR) Nasional (Basarnas) Provinsi Kepulauan Riau Abdul Hamid SH menurunkan 2 unit kapal dengan 32 orang kru untuk mencari pesawat Operasional Milik Polri yang hilang di Perairan Senayang Kabupaten Lingga, Pukul 11:30 WIB, Sabtu( 3/12/2016).

"Berdasarkan Informasi dari Pol Air,bahwa Pesawat Casa P. 240 Sky Truck Tipe M28 rute Pangkal Pinang menuju Batam hilang kontak," ujar Abdul Hamid kepada pers di Kantor Basarnas Kepri di Kota Tanjungpinang, Sabtu( 3/12/2016).

Abdul Hamid mengungkapkan, ‎pesawat itu hilang kontak pada titik koordinat 00 19 48 N -104 50 36 E, dan ketika mendapat informasi tersebut pihaknya langsung melakukan pencarian dengan menurunkan 1 unit kapal RB 209 dengan anggota sebanyak 17 orang dan satu Unit Kapal RIP dengan anggota 15 orang, sekitar pukul 12:30 WIB tadi.

"‎Kita menurunkan satu unit kapal RB 209 dengan anggota 17 orang dan Satu Unit Kapal RIP dengan anggota 15 orang,"katanya.

Menurutnya, tidak hanya pihak Basarnas Kepri yang menurunkan anggotanya untuk turun ke Lokasi, tetapi Pol Air Polda Kepri juga menurunkan 4 unit kapal dan Basarnas Singapore juga menurunkan ‎satu unit heli Super Puma dan satu unit Pick Wings.

"Kita juga dibantu oleh pihak Singapura dan Polda kepri," katanya.

Dia menjelaskan, pihaknya juga telah mendapatkan runtuhan dari pesawat itu, berserta barang korban sudah diamankan. Barang-barang dan runtuhan pesawat itu ditemukan oleh nelayan setempat.

Di tempat yang sama, Direktur Pol Air Polda Kepri Kombes Pol Teddy JS Marbun Terkait dengan awak pesawat itu, diketahui ada sebanyak 16 orang ‎tetapi diketahui pada saat itu 3 orang sudah turun di Bangka Pangkal Pinang.

"Jadi awak pesawat ada sebanyak 13 orang, dan ketiga orang itu antara lain ‎Brigadir San‎doko, Brigadir Hendri dan Bripda Angga," pungkasnya.

Editor: Dardani