Bangun Fly Over Menuju Jembatan Dompak, 8 Ruko di Jalan Wiratno akan Dirobohkan

BATATMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak delapan rumah toko (Ruko) di Jalan Wiratno hingga ke Simpang Lembah Purnama Tanjungpinang, akan dirobohkan. Itu dilakukan untuk membangun proyek fly over (jalan layang) dari Jembatan Dompak menuju Jalan Basuki Rahmat Tanjungpinang.

Kendati belum jelas kapan pelaksanan proyek sepanjang 2-3 km itu. Namun Dinas PU Kepri telah melakukan pengujian ketahanan struktur tanah melalui Soil Test (Uji Kepadatan Tanah-Red) di jalan menuju Jembatan Dompak.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kepri Tri Nusayuda‎ didampingi PPTK Jembatan I Dompak Rodiantara‎ mengatakan, pelaksanaan soil test yang dilakukan adalah untuk memastikan ketahanan struktur tanah di kawasan Jalan Dompak dalam pembangunan pondasi flay over jalan dari depan Kantor Gubernur lama ke Jalan Jembatan I Dompak.

"Sesuai dengan Design Engenering Detail (DED)-nya, untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan di Jembatan Simpang Jalan Wiratno akan dilakukan pembanan flay Over sepanjang 2-3 Kilo Meter, dari arah Jalan Basuki Rahmat ke Jalan Jembatan Dompak," ujar Kabid Bina Marga dinas PU Kepri, Tri Nusayuda‎ didampingi PPTK Jembatan I Dompak Rodiantara, di Tanjungpinang, Sabtu (19/11/2016).

Dalam pelaksanaan pembangunan fly over, lanjut Tri Nusayuda dan Rodiantara, sebanyak 8 Ruma Toko (Ruko) di sepajang jalan Wiratno dan Simpang Lembah Purnama, seberang jembatan Wisatno akan dirubuhkan, yang tentunya setelah dilakukan ganti rugi oleh Pemerintah Kepri kepada pemiliknya.

"Teknisnya akan terus kami kaji, serta melihat dari Ketersediaan anggaran APBD Kepri. Saat ini tambah dia, Untuk mengetahui ketahanan kandungan tanah, sedang dilakukan Soil Test di Jalan menuju Jembatan I Dompak," tagasnya.

D‎engan pembangunan fly over ini, kendaraan yang akan masuk ke Jembatan Dompak akan melalui fly over Jalan Basuki Rahmat menuju Jalan Jembatan Dompak.

Sedangkan yang mau keluar akan dari bawah, Simpang Lima persimpangan Jalan Wiratno dan Jalan Basuki Rahmat, hingga tidak terjadi antrian serta kecelakaan.

Editor: Dardani

---