Jembatan I Dompak Dibuka untuk Umum pada Siang Hari

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Jembatan I Dompak pantas menjadi kebanggaan masyarakat Tanjungpinang. Jembatan sepanjang 1.600 meter yang menghubungkan Tanjungpinang dan Pulau Dompak itu rampung sudah pengerjaannya. Setelah dilakukan uji beban atau loading test, masyarakat umum bisa menikmati eksotiknya jembatan tersebut.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Proyek Jembatan I Dompak, Rodiantara, mengatakan secara fisik pembangunan Jembatan I Dompak, sudah rampung dilakukan PT Wijaya Karya (Wika). Provisional hand over (PHO) atau serah terima hasil pekerjaan proyek dari kontraktor ke Pemerintah Provinsi Kepri, tinggal menunggu hasil kajian loading test dari Komisi Keselamatan Jalan, Terowongan dan Jembatan (KKJTJ.

"Pengerjaan jembatan ini sudah selesai dilaksanakan kontraktor dengan progress 100 persen. Tetapi untuk pembayaran belum kita lakukan 100 persen, karena masing menunggu uji beban dan uji kelaikan dari KKJTJ)," ujarnya kepada wartawan saat melaksanakan uji beban internal di Jembatan Dompak, Sabtu (19/11/2016).

Untuk pembayaran, tambah Rodi baru, dilakukan 95 Persen, karena APBD juga memang defisit dan masih ada waktu pemeliharaan 2 tahun. Dengan dilakukannya uji beban secara internal oleh Dinas PU Kepri, kontraktor pelaksana PT Wika dan konsultan pengawas PT Lapi ITB Bandung, katanya, Jembatan I Dompak akan dibuka untuk umum.

Ditambahkan, Jembatan I Dompak dibuka untuk umum baru pada siang hari, dengan melakukan penjagaan serta pembuatan portal di pangkal sisi Tanjungpinang, bagian tengah top busur serta di sisi Dompak.

"Setelah loading test internal ini kita lakukan, hasilnya akan segera kami laporkan ke Gubernur dan Sekda Kepri, dan selanjutnya dengan perintah dan arahan gubernur maka akan dibuka untuk umum. Diharapkan, minggu depan sudah mulai dibuka," ujarnya.

• Baca: Uji Beban Jembatan I Dompak Gunakan 12 Dump Truck Bermuatan Ratusan Ton Pasir

Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi dan Kota Tanjungpinang dalam pengaturan rambu jalan, serta Satuan Lalu Lintas Polres Tanjungpinang dalam pengawasan kendaraan bermotor.

"Semua akan dilibatakan, baik dari Dinas Perhubungan, Satlantas serta Satpol-PP. Sehingga operasional dan pembukaan jembatan bagai masyarakat umum aman," ujarnya.

Di tempat terpisah, anggota Komisi III DPRD Kepri Asen Nurdin mengatakan, belum digunakannya Jembatan I Dompak, DPRD akan memanggil Dinas PU untuk melakukan rapat koordinasi, mengenai progres serta tindak lanjut pembangunan dan penggunaan Jembatan I Dompak.

"Sesuai dengan agenda dan surat undangan yang dikirimkan, rencana Senin,(21/11/2016). Komisi III DPRD akan memanggil Kepala Dinas PU, untuk mempertanyakan kenapa Jembatan I Dompak ini belum dibuka," ujar Asep di Tanjungpinang.

Kader Partai Hanura Dapil Bintan dan Lingga ini juga menekankan, penggunaan Jembatan I Dompak seharusnya dapat segera dilakukan, untuk memperpendek jarak tempuh ke pusat pemerintahan Provinsi Kepri di Istana Kota Piring dengan Tanjungpinang.

"Selain memperpendek jarak tempuh, pembukaan Jembatan I Dompak ini juga akan dapat meningkatakan ekonomi, khususnya sektor transportasi di Tanjungpinang, Dompak, Bintan," ujarnya. (*)

Editor: Surya

---