Sebanyak 170 Personil Gabungan Kawal Pemindahan 90 Imigran ke Rudenim Tanjungpinang
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Kamis | 17-11-2016 | 15:02 WIB
Kawal-Imigran.gif

Sebanyak 170 personil yang terdiri dari jajaran Polri, TNI, Satpol PP Kota Batam, petugas Imigrasi Batam dan dari Direktorat ‎Kemenkum HAM, diturunkan untuk melakukan pengawalan dan pengamanan pemindahan 90 pencari suaka dari Imigrasi Kota Batam ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kota Batam. (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 170 personil yang terdiri dari jajaran Polri, TNI, Satpol PP Kota Batam, petugas Imigrasi Batam dan dari Direktorat ‎Kemenkum HAM, diturunkan untuk melakukan pengawalan dan pengamanan pemindahan 90 pencari suaka dari Imigrasi Kota Batam ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kota Batam.

"Personil yang turun dalam pengawalan dan pengamanan pemindahan ini ada sebanyak 170 personil dari seluruh pihak terkait," ujar Hamzah saat ditemui di Kantor Rudenim Kota Tanjungpinang, Kamis(17/11/2016).

Hamzah mengatakan pengawalan ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dan agar pemindahan ini berlangsung dengan lancar.

"Pengawalan ini bertujuan agar pemindahan pencari suaka ini berjalan dengan lancar dan aman sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi," katanya

Dari pantauan di lapangan, terlihat seluruh pencari suaka yang dipindahkan ini turun dari bus pariwisata dengan dilakukan pengawalan yang ketat oleh aparat kepolisian, TNI dan pihak Imigrasi Tanjungpinang.

Sebelumnya, sebanyak 90 pencari suaka yang ada di Kota Batam dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang. Pemindahan ini dilakukan dalam rangka penertiban para pencari suaka yang selama ini berada di Taman Aspirasi, sehingga menyebabkan terganggunya keindahan Kota Batam.

Kepala Kantor Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang, Hamzah mengatakan, pada hari ini pihak Imigrasi Kota Batam memindahkan 90 pencari suaka yang berasal dari Sudan, Somalia dan Afganistan. Sebelumnya, pencari suaka ini yang terdapat di Taman Aspirasi maupun yang terdapat di Hotel Kolekta Kota Batam.

"Mereka ini dipindahkan karena mengganggu keindahan Kota Batam dan mereka sudah cukup lama berada di sana,‎" ujar Hamzah saat ditemui di Kantor Rudenim Kota Tanjungpinang, Kamis (17/11/2016).

Lebih lanjut Hamzah mengatakan, selain itu pihak Rudenim Kota Tanjungpinang juga telah memindahkan sebanyak 93 pencari suaka, artinya pemindahan yang pihaknya lakukan ini sifatnya pertukaran dari Imigrasi Kota Batam dan Rudenim Tanjungpinang.

"Sebanyak 93 pencari suaka tadi pagi juga sudah kita pindahkan, karena ini pertukaran merupakan program kita‎," katanya.

Sementara itu Hamzah mengatakan, untuk pemindahan 93 pencari suaka yang berasal dari Rudenim Kota Tanjungpinang, pengawalan dan pengamanan juga dilakukan dengan menurunkan 19 personil dari jajaran kepolisian, TNI  maupun pihak rudenim.

Menurutnya, karena pemindahan ini ‎merupakan pemindahan secara pertukaran, maka tidak menyebabkan over kapasitas terhadap Rudenim Tanjungpinang.

"Tidak over kapasitas lah, karena kan pertukaran jadi tidak menyebabkan over kapasitas," pungkasnya.

Editor: Udin