Segera Dibuka untuk Umum

Pengerjaan Jembatan I Dompak Rampung Seratus Persen
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 07-11-2016 | 08:00 WIB
Jembatan-1-dimpak.gif

Jembatan I Dompak Tanjunpinang.

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Manajemen PT Wijaya Karya (Wika) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Proyek Jembatan I Dompak menyatakan pengerjaan konstruksi Jembatan I Dompak telah rampung 100 persen. Sedangkan pengerjaan sejumlah item yang belum selesai akan dilakukan dua tahun masa pemeliharaan selama dua tahun.

 

"‎Secara konstruksi sesuai kontrak, pekerjaan sudah seratus persen. Tetapi jika masih ada kekurangan setelah kontrak selesai, PT Wika memiliki tanggung jawab selama 2 tahun untuk perbaikan dalam tahap pemeliharaan," ujar Rodiantara, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Proyek Jembatan I Dompak, di Tanjungpinang, Sabtu (5/11/2016).

Menurut Rodiantara, salah satu pengerjaaan yang belum selesai adalah tangga jogging track, setelah pihak pengawas manajemen konstruksi (MK) meminta dilakukan perbaikan. "Untuk tangga jogging ‎track memang ada perbaikan dan saat ini terus dikerjakan PT Wika," katanya.

Manager PT Wika, Adi, mengatakan hal senada. Adi menegaskan, sesuai komitmen awal, PT Wika akan bertanggung jawab sepenuhnya pemeliharaan jembatan tersebut.

"Sedangkan untuk penangkal petir akan segera kami pasang, setelah sebelumnya disuruh dibuka oleh MK. Sementara adanya lobang jarak di P7-P8, sebagaimana pendapat Dewan, akan kami tutup dengan besi plat sampai nantinya ada pengaspalan dan loading test (uji beban)," katanya.

Dibuka untuk Umum
PT Wika dan Dinas PU memutuskan membuka penggunaan Jembatan I Dompak untuk umum November ini. Pembukaan untuk umum sambil menunggu pelaksanaan loading test dari Komisi Keselamatan Jalan, Terowongan dan Jembatan (KKJTJ) Kementeriaan Pekerajaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Dalam pembukaan nanti, kami akan utamakan keselamatan dengan memasang portal di pintu masuk dan portal kedua di bagian busur. Sampai menunggu pelaksanaan loading test, selain kendaraan roda dua hanya kendaraan roda empat di bawah 8 ton yang bisa melintas," ujar Rodiantara.

Dibukanya penggunaan jembatan untuk umum, tambah dia, agar masyarakat mengetahui dan dapat memanfaatkan jembatan sambil pengerjaan finishing dan pemeliharaan oleh kontraktor.

Rodi menambahkan, untuk pengaspalan setelah loding test, Dinas PU masih membutuhkan dana Rp 20-25 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk overlay dan pembuatan marka jalan, serta penyambungan listrik.

"Saat ini lampu dan elektrikalnya sudah siap seluruhnya. Pihak PLN juga sudah siap melakukan penyambungan, tetapi untuk pembuatan trafo dengan kekuatan 3-5 MW, dibutuhkan tambahan dana," paparnya.

Editor: Surya