Ini Tuntutan Aksi Ormas Islam di Tanjungpinang
Oleh : Roland Aritonang
Jum'at | 04-11-2016 | 15:50 WIB
demoantiahokdipinang.jpg

Ratusan umat Islam di Tanjungpunang saat menggelar aksi demo di depan Mapolresta. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ratusan masa dari gabungan Ormas (Organisasi Massa) Islam di Tanjungpinang menggelar aksi demo. Mereka mendatangi ‎Mapolres Tanjungpinang untuk menemui Kapolres Tanjungpinang, Jumat (4/11/2016).

 

Dalam aksinya itu, mereka menyampaikan tuntutannya terkait dengan penistaan agama Islam yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Ahok.

"Kami datang ke sini, untuk meminta kepada Kapolres Tanjungpinang untuk menyampaikan tuntutan yang kami orasikan ke pada Kapolda Kepri, supaya nantinya tuntutan kami ini dapat disampaikan ke Kapolri," ujar Hardiansyah, salah satu perorasi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tanjungpinang.

Aksi ini dilakukan oleh massa yang berasal dari dari Front Pembela Islam (FPI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tanjungpinang Bintan, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).‎

Lebih lanjut dalam orasinya Hardiansyah mengatakan, hukum di Indonesia harus ditegakan setegak-tegaknya, agar tidak ada tebang pilih dalam perkara ini. Supaya bagi yang bersalah harus ditindak sesuai hukum yang belaku dan tegak.

"Aparat penegak hukum harus menjadikan hukum sebagai panglima di negara ini. Kami minta hukum di Indonesia jangan tajam ke bawah dan tumpul ke atas, seperti kita lihat di Indonesia. Hukum hanya menyasar orang-orang yang lemah, tetapi orang yang memiliki jabatan dan kekuasaan jarang terjerat hukum," teriaknya.

‎Adapun tuntutan lainya yang disampaikan, pendemo juga menuntut agar presiden RI Joko Widodo agar tidak melindungi dan mengintervensi kasus Ini. Terkait dengan orang-orang yang berada di belakang Ahok, umat Islam yang ada di Kota Tanjungpinang tidak akan mundur untuk mengawasi kasus penistaan agama ini.

‎"Kalian yang ada di belakang Ahok, kami tidak akan ragu secuilpun, kami akan membela kemuliaaan al Quran walaupun nyawa kami taruhammya," teriak Ustadz Rizal dalam orasinya.

Ustad Rizal menyuarakan, yang diperangi umat Islam sekarang ini bukan agama dan etnisnya Ahok. Tetapi orang yang menistanya. Kita doakan aparat kepolisian untuk bernyali menangani kasus Ahok, dan kita doakan kepada oknum yang menginterpensi kapolri kita doakan dilaknat oleh Allah SWT.

‎‎"Kita doakan kepada oknum yang mengintervensi Kapolri supaya dilaknat Allah," pungkasnya.

Unjuk rasa ini, dikawal dan diamankan oleh para pihak anggota Polres Tanjungpinang, terlihat ratusan polisi yang melakukan pengamanan mulai dari tempat memulainya aksi ini, sampai menuju ke Mapolres Tanjungpinang.

Pengamanan juga terlihat di persimpangan jalan banyak anggota polisi dari satuan lalu lintas polres Tanjungpinang yang mengatur jalannya lalulintas ‎disekita jalan yang dilalui pengunjungjukrasa.

Editor: Dardani