38 Nama Calon Pejabat Provinsi Kepri di Kantong Nurdin

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun telah mengantongi 38 nama yang akan menduduki posisi Kepala Dinas (Kadis), Kepala Badan (Kaban) dan Sekretariat seta perangkat daerah Provinsi Kepri. Akan terjadi mutasi besar-besaran di lingkungan Provinsi Kepri.

 

Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengungkapkan, dirinya akan mengganti posisi 22 Kadis, 5 Kaban, 2 Sekretariat dan sisanya untuk posisi perangkat daerah. Pengangkatan mereka dilakukan sesuai dengan bidang dan keahlianya serta kompetensi masing-masing.

"Mutasi atau pergantiaan Kepala SKPD sesuai dengan SOTK yang sudah di-Perda-kan akan kami lakukan secepat mungkin, karena kita juga mau cepat bekerja. ‎Mutasi jabatan juga hal yang lumrah dalam organisasi. Sebagai upaya penyegaran hingga tidak jenuh, dan yang lain juga bisa berkarier," ujar Nurdin pada wartawan di Tanjungpinang, Kamis (3/11/2016).

Saat ini, tambah Nurdin, banyak Kepala SKPD di Kepri yang kosong dan sejumlah Kepala SKPD itu perlu segera diisi. Dan pengisian jabatan Kepala SKPD juga akan memperhatikan catatan dan masukan fraksi serta Pansus DPRD, hingga dengan menganut sistim meritokrasi, pengangtakan jabatan pimpinan SKPD dan lembaga akan dilakukan secara profesional dengan menempatkan pimpinan yang benar ditempat yang benar. ‎

Namun kapan, dilakukan pelantikan sejumlaj pejabat eselon II yang akan menduduki, Jabatan Kepala Dinas dan Badan, serta Kepala Biro di Prangkat daerah Provinsi Kepri itu, Nurdin masih enggan membeberkan.

Nurdin juga mengakui, sejumlah nama pejabat yang akan menjadi calon Kadis dan Kepala Badan dan kepala SKPD Provinsi Kepri saat ini telah diterima sebanyak 38 nama pejabat tinggi pratama di luar dari sejumlah pejabat tinggi madya yang sebelumnya mengikuti Seleksi Sekda.

"Nama-nama pejabat hasil seleksi kemarin sudah disampaikan Sekda dan dari hasil seleksi itu, sejumlah pejabat yang diseleksi semua pintar-pintar," ujarnya.

Namun selain pintar, lanjut Nurdin, hubungan komunikasi pejabat dengan pimpinan, serta loyalitas juga menjadi penilaian dan tolak ukur tersendiri baginya dalam mendudukan pembantunya sebagai Kadis dan Kaban di Provinsi Kepri.

"Hal ini bukan ada unsur KKN atau balas jasa, tetapi selain hasil nilai scoring, komunikasi dan loyalitas juga akan menjadi tolak ukur. Selain itu catatan dan masukan pansus dan fraksi di DPRD Kepri dalam penempatan Pejabat ini, juga akan menjadi perhatian kami," ujarnya.

Selain Pejabat Eselon II, Nurdin juga menyatakan akan mempromosikan sejumlah Pejabat Eselon III menjadi Kepala Dinas. ‎Promosi jabatan, pejabat eselon III menjadi eselon II dalam hal Open Beading akan dilakukan pada beberapa Pejabat yang mendapat Promosi kenaikan pangkat.

"Open beding akan dilakukan untuk yang ke II, selain dari 38 Eselon II yang sudah mengikuti seleksi," ujarnya.

Editor: Dardani

---