TIC Versi Tanjungpinang, Sederhana dan Elegan. Benarkah?
Oleh : Habibie Khasim
Rabu | 02-11-2016 | 19:02 WIB
Gedung-Gonggong-TPI.gif

Gedung Gonggong Tanjungpinang dijadikan Tourist Information Centre (TIC) yang sederhana namun elegan (Foto: Habibie Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pasca diresmikan oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Gedung Gonggong kini telah beroperasi seperti yang dicanangkan yaitu sebagai Tourist Information Centre (TIC). Gedung Gonggong kini di lantai dasar digunakan sebagai lokasi penjualan souvenir, ruang rapat yang akan disewakan, beserta akomodasi untuk UMKM.

Di lantai 2 atau tepat di bangunan gonggongnya, terdapat meja reseptionis, ruang tunggu dan televisi untuk menampilkan objek wisata yang ada di Tanjungpinang. Namun tidak sembarang orang bisa masuk ke sana (Foto: Habibie Khasim)

Kemudian untuk lantai 2, tepat di bangunan gonggongnya, terdapat meja reseptionis, ruang tunggu dan televisi untuk menampilkan objek wisata yang ada di Tanjungpinang. Sedangkan lantai 2 dari bangunan Gedung Gonggong itu kabarnya lokasi VIP, di mana tidak sembarangan orang dapat masuk.

"Kita tidak menyiapkan videotrone, yang kita siapkan cuma TV besar untuk persentasi di dalam Gedung Gongong," ujar Kepala Bidang Pertamanan, Wambok Malilu, saat ditemui di Gedung Gongong, Rabu (2/11/2016).

Dari pantauan BATAMTODAY.COM di lokasi, untuk lantai 2 berisikan 2 set sofa berwarna merah serta lemari buku/majalah. Dikatakan oleh penjaga gedung tersebut yang enggan disebutkan namanya, lantai 2 tersebut tidak boleh dimasuki oleh sembarang orang.

"Ruangan ini tidak boleh masuk, ini ruang VIP, tidak bisa untuk umum," ujar wanita tersebut.

Terlihat baru diresmikan, kaca yang dijadikan sebagai dinding gedung tersebut telah retak, yang hingga saat ini belum ada keterangan resmi penyebab dari retaknya kaca di Gedung Gonggong tersebut. Dari pantauan, untuk lantai 2 terdapat 4 kaca yang retak dan lantai 1 Gedung Gonggong ada 2 kaca yang retak.

Baru saja diresmikan, kaca yang dijadikan sebagai dinding gedung tersebut telah retak, yang hingga saat ini belum ada keterangan resmi penyebab dari retaknya kaca di Gedung Gonggong tersebut.(Foto: Habibie Khasim)

Dari keterangan plang informasi pengerjaan gedung tersebut, memang masih ada masa perawatan sebanyak 180 hari atau sekitar 6 bulan.

Editor: Udin