Polisi Bekuk 6 Bocah Pencuri Helm di Ramayana Tanjungpinang

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Enam orang bocah ingusan dipergoki mencuri helm di pelantaran parkir pusat perbelanjaan Ramayana di Jalan Wiratno Kota Tanjungpinang, Minggu (30/10/2016) sekitar pukul 21:30 WIB.

 

Kenam bocah ini ditangkap setelah mengambil helm LTD warna Hitam. Mereka itu adalah Ri (12), A‎l(14), Fa(13), Ri(13), Fi(14) dan No (14).

Pantauan di lapangan, terlihat enam orang bocah ditangkap menduri helm dan dibawa ke pos penjagaan tempat perbelanjaan tersebut, sebelum menunggu pihak kepolisian.

Sebelum menunggu pihak polisi datang, Ri yang ketahuan mencuri helm dengan keena rekannya menangis ketika dirinya mengetahui kalau ia akan dibawa ke Kantor polisi.

"Janganlah bang, aku cuma diajarin bang sama kawan aku yang sudah ahli mencuri helm, kalau waktu ‎sedang curi helm sama dia harus Gerak Cepat (GC)," ujar Ri sambil menangis ketakutan ketika dirinya akan di bawa anggota polisi ke Mapolsek Tanjungpiang Barat

Sementara itu, Uyong salah satu penjaga parkir dan sekaligus memberikan tiket parkir kepada pengungunjung pusat perbelanjaan tersebut mengatakan bahwa ketika keenam pelaku cilik ini masuk mereka telah diberi tiket parkir dan diberi tanda berapa jumlah helem setiap pengunjung dan kebetulan ada seorang ibu-ibu yang kehilangan Helem.

"Kami sudah beri tanda setiap karcis parkir berapa helem yang mereka kenakan, makanya setelah mereka ingin keluar dari kawasan perbelanjaan mereka membawa helem lebih," katanya.

Lebih lanjut, Uyong menjelaskan, ketika security penjagaan pos pintu keluar tempat perbelanjaan ini Fi yang membawa helem tersebut membuangnya ke parit jembatan yang tidak jauh dari tempat perbelanjaan tersebut.

"Helem tersebut langsung dibuangnya keparit tetapi Helem tersebut sempat diselamatkan dan sudah diberikan kepada pemiliknya,"pungkasnya

Tidak beberapa kemudian polisi datang untuk mengamankan keenam bocah ingusan ini, dibawa keMapolsek Tanjungpinang Barat guna dilakukan pemeriksaan terkait kejadian ini.

Editor: Dardani

---