Kagumi Keindahan dan Keramahan Warga Kepri

Yachter Australia Ini Mengaku Salah Paham dengan Muslim Indonesia
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 29-10-2016 | 17:14 WIB
Yacher-tangguh.gif

Miss Ana dan Miss Margot dua Yacher yang mengaku menikmati keaneka-ragaman Budaya, Agama dan masyarakat Indonesia (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dua Yachter asal Australia, Miss Ana (56) dan Miss Margot (58), mengaku telah berbulan-bulan melanglang buana berwisata yacht di Indonesia. Perjalanan mereka diawali dari negaranya, dan telah menyinggahi beberapa pulau di Indonesia Timur, Jawa dan bahkan Barat Indonesia menggunakan Yacht. 

Masuk dalam Group Yacht, Wonderfull Indonesia Sailing, Miss Margot mengaku kagum, dengan keindahan laut dan pulau serta keragaman budaya dan kemajemukan agama di Indonesia.

Pemikiran ekstrim tentang Muslim yang diidentikkan sebagai teroris di dunia internasional, dikatakan Ana dan Margot, ternyata berbanding terbalik, dengan kondisi keramahan masyarakat Muslim dari berbagai budaya yang ditemuinya.

"Awalnya kami menganggap, Indonesia dengan penduduk mayoritas Muslim, sama dengan di daerah Arab Saudi, yang identik dengan kekejaman teroris. Kenyataannya, setelah kami singgah di beberapa pulau berwisata Yacht, tidak seperti dalam bayangan kami," sebutnya dalam bahasa Inggris pada BATAMTODAY.COM saat ditemui di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Sabtu (29/10/2016).

Dua wanita tangguh Australia, Margot dan Ana ini mengaku mengemudi Yachtnya sendiri, dengan cara perjalanan dari negaranya menuju Kupang, Alor, Sumbawa, Bali dan Lombok, serta ke Bangka Belitung, baru ke Tanjungpinang Provinsi Kepri.

  • Baca: Puncak FBK, Ratusan Yachter Mancanegara Disambut Gubernur dan Menpar Arif Yahya

Dalam melakukan perjalanan menggunakan Yachter, kedua wanita ini bergantian menjadi nakhoda kapal mungil bertenaga angin dan mesin tersebut.

"Kami datang ke Tanjungpinang Kepri, untuk melihat Festival Bahari Kepri, karena dari informasi Agen and Travel, hari ini akan dilaksanakan berbagai kegiatan Festival Bahari Kepri," sebutnya.

‎Margot dan Ana juga mengaku, sangat takjub dan terkesan dengan kawasan laut Indonesia dan Provinsi Kepri, yang sangat jernih dan penuh dengan pemandangan yang sangat menakjubkan.

"Pemandangan di sini sangat menakjubkan, demikian juga masyarakatnya," sebut Ana.
 
Ditanya Budaya Melayu yang identik dengan Muslim dan Islam serta Pulau Penyengat, sebagai salah satu Pusat Kerajaan ‎Melayu Riau, Margot dan Ana Mengaku baru mengetahui dan akan berkunjung ke Pulau Penyengat warisan mahar Sultan Riau itu.

Hal yang sama juga dikatakan Yacher lainya, Jeff  Slohka asal Amerika. Menurutnya, tergabung dalam Group Yachter Indonesia Wonderful Sailing, Jeff bersama istrinya mengaku sangat menikmati perjalanan tour Yacht-nya, yang beberapa kali singgah di sejumlah pulau di Indonesia.

"Sebelum ke Tanjungpinang, kami juga dari Bangka Belitung, di sana juga laut dan masyarakatnya sangat ramah dan indah," ujar ‎Jeff.

Di Tanjungpinang, Jeff mengaku senang jalan-jalan dan menikmati perkampungan Ibu Kota Provinsi Kepri ini.

Editor: Udin