Dari Panggung Penyair, Nurdin Ingatkan Generasi Muda‎ Jangan Lupakan Sejarah dan Budaya
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 27-10-2016 | 18:50 WIB
Nurdin-baca-puisi.gif

Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun mebacakan puisi "Laut" karya Budayawan Rida K Liamsi. Nurdin tampil berkolaborasi dengan sejumlah seniman dan tokoh masyarakat Kepri di Panggung Penyair Tanjungpinang (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun, mengingatkan dan mengajak generasi muda Kepulauan Riau untuk tidak melupakan budaya dan sejarah negeri ini. Panggung Penyair juga merupakan cara memperkenalkan budaya yang baik kepada generasi muda Kepri.

"Dari pembacaan puisi ini kita bisa memperkenalkan tokoh-tokoh pahlawan dan sejarah kita. Ini merupakan upaya meningkatkan kebersamaan melalui seni," kata Nurdin yang tampil dalam Panggung Penyair yang merupakan rangkaian Festival Bahari Kepri, di Halaman Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (26/10/2016) malam.

Menurut Nurdin, panggung ini merupakan upaya memperkenalkan budaya puisi kepada masyarakat.

"Pemerintah selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat memberikan manfaat kepada masyarakat. Panggung Penyair ini sangat bagus. Ke depan pemerintah akan mencari inovasi-inovasi acara yang lebih bermanfaat bagi masyarakat," kata Gubernur.

Malam itu Gubernur Nurdin juga unjuk kebolehan membaca puisi "Laut" karya Budayawan Rida K Liamsi. Nurdin tampil berkolaborasi dengan sejumlah seniman dan tokoh masyarakat Kepri.

Panggung menjadi riuh. Hentakan dan tabuhan gendang yang kuat seakan menguncang dan membuat panggung terombang-ambing gelombang seperti bait puisi yang dibacakan Gubernur.

Selain Gubernur, tampil juga membaca puisi Budayawan Rida K Liamsi. Sebelum tampil, Rida yang menggunakan kaos merah bata dengan balutan blezer di leher, menonton di tengah-tengah masyarakat.  

Walaupun panggung penyair merupakan bagian kegiatan dalam acara Festival Bahari Kepri, Rida menyarankan kegiatan ini tidak berhenti setelah festival selesai.

"Bisa diselenggarakan sebulan sekali ketika matahari tenggelam agar setiap masyarakat tahu bahwa Kepri ini memiliki budaya dan tradisi yang sangat indah," kata Rida.

Berbagai penyair dari tiap kabupaten dan kota berdatangan untuk memeriahkan acara panggung penyair.

Hadir juga Presiden Penyair Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Gubernur AAU Marsda TNI Imam Sudrajat, Danrem 033/WP Brigjen TNI Fachri, Danlanud Tanjungpinang, Kol PNB Wahyu Anggono, Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI S Irawan SE, Ketua Dewan Kesenian Kepri Husnizar Hood, Ketua Dewan Kesenian Tanjungpinang Teja Al Habs.

Usai acara, Gubernur menyempatkan ikut makan sate bersama Husnizar Hood dan para seniman kepri .

"Makan sate ini memang terlihat hal yang simple , tapi ini merupakan upaya mempererat silaturahmi antara para seniman-seniman kepri", ungkap Nurdin.

Editor: Udin