Warga Kesal, Meteran Listrik Token PLN Tanjungpinang Tidak Bisa Diisi Ulang
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 27-10-2016 | 12:03 WIB
Cara-Cek-Sisa-Pulsa-Listrik-Prabayar1.jpg

Meteran Listrik Token PLN. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gara-gara produk gagal meteran listrik PLN, sejumlah pelanggan di Tanjungpinang jadi susah. Pengisian pulsa Token pada meteran listrik sistim online juga terkendala.

Romio, salah seorang pelangganyang menggunakan meteran dari PLN mengaku, dalam satu malam listrik dirumahnya padam karena tidak dapat diisi pulsa dengan sistim Token. Bahkan, ketika melakukan pengisian pulsa listrik dengan sistim token, operator produk meteran PLN itu mengatakan bahwa nomor pelanggan pada meteran tersebut salah.

"Kami tidak pernah menunggak, tidak pernah mencuri arus, tapi tetap disusahkan oleh PLN ini, parah," ujarnya kesal.

Warga yang tinggal di Perumahan Ganet ini juga mengatakan, sudah dua hari ini pulsa token listrik rumah-nya tidak bisa diisi. Anehnya, sebelumnya pihak PLN mengatakan kalau meteran listrik PLN yang dipasang adalah produk gagal.

"Ini aneh, dia yang masang dan memberikan meteran, tapi disebut produk gagal. Kalau sudah tahu produk gagal mengapa diedarkan dan dipasang pada Konsumen," sebutnya.

Hal yang sama juga dialami, Mulayadi, kendati telah bertahun-tahun menggunakan meteran yang diedarkan dan dipasang pihak PLN dirumahnya itu, baru kali ini bermasalah. Pulsa token listrik di rumahnya tidak dapat dilakukan pengisian.

"Inilah bentuk pelayanan listrik PLN. Selain sering mati, produk meteran juga oplosan dan tidak bermutu. Akibatnya konsumen tetap dirugikan," sebutnya.

Sedangkan warga lainnya menilai bahwa istilah produk gagal meteran listrik yang disebutkan PLN, diduga hanya bagian dari modus atas proyek tahunan meteran oknum pejabat tertentu di perusahaan milik negara itu.

"Akibatnya, menambah panjang deretan kekecewaan warga terhadap kinerja perusahaan BUMN ini," ujarnya.

Editor: Yudha