Peninggalan Sejarah Kebesaran Melayu Riau Lingga

Cagar Budaya di Pulau Penyengat Harus Dilestarikan
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 24-10-2016 | 08:50 WIB
pulau_penyengat.jpg

Pemandangan Pulau Penyengat dari tepi laut Kota Tanjungpinang. (Foto: Batamtoday.com) 

‎BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun mengatakan sarana dan prasarana, serta cagar budaya bersejarah Kerajaan Riau Lingga di Pulau Penyengat harus dibenahi dan dilestarikan.

"Pelestarian sejumlah cagar budaya dan peninggalan sejarah kebesaran Melayu Riau Lingga ‎ini harus dilestarikan. Sehingga wisatawan asing yang berkunjung ke sini merasa nyaman dalam berziarah ke makam para pahlawan Melayu ini," ujarnya.

Nurdin juga mengatakan, dirinya langsung turun ke Pulau Penyengat adalah untuk melihat langsung masalah dan kendala serta harapan masyarakat pada pemerintah.

‎Sejumlah sarana yang perlu dibenahi itu, menurut Nurdin, sejumlah tiang dan atap pelabuhan di sepanjang pelabuhan Penyengat yang sudah banyak yang bocor serta dapat membahayakan keselamatan pengunjung yang melintasinya.

"Hal ini akan bisa menurunkan nilai jual pariwisata kita, apalagi untuk wisatawan asing yang ingin berkunjung ke Pulau Penyengat yang sangat bersejarah ini, maka fasilitas dan kenyamanan merupakan hal yang diutamakan," lanjut Nurdin.

Terkait anggaran, kata Nurdin, untuk saat ini mungkin belum ada dikarenakan defisit. Nurdin mengatakan akan menyiasati dengan pengalokasian dana perbaikan dan pelestarian sejumlah cagar budaya kebersaran sejarah Melayu Riau Lingga itu pada APBD 2017 mendatang.

Editor: Dardani