438 Pejabat Eselon Peserta Assessment Jalani Tes Urine
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 24-10-2016 | 08:24 WIB
tesurinpskepri.jpg

Sekretaris Provinsi Kepri TS. Arif Fadillah memimpin langsung tes urin 438 Pejabat Eselon II, III dan IV Peserta Test Asassment. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tidak ingin calon pejabat SKPD yang akan menjabat kepala Ddnas, kantor dan lembaga di Provinsi Kepri ternyata pecandu narkoba, maka sebanyak 438 pejabat eselon II, III dan IV yang sedang mengikuti tes assessment pun langsung dites urine.

Tes urine terhadap para pejabat ini dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri di Aula Wan Sri Beni, Kantor Gubernur Provinsi Kepri, Minggu (23/10/2016).

Sekretaris Provinsi Kepri TS. Arif Fadillah, yang mengawasi langsung pelaksanaan tes urine itu mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian penilaian kompetensi.

Sebelum dilakukan tes urine, seluruh peserta penilaian kompetensi dikumpulkan terlebih dahulu oleh Sekdaprov TS. Arief Fadillah untuk diberikan arahan‎.

Pemerintah Provinsi Kepri, kata Arif, tidak ingin para pejabatnya tersandung kasus narkoba. Oleh karena itu, seluruh calon pimpinan SKPD, Dinas, Kantor dan Lembaga yang mengikuti penilaian kompetensi itu diminta untuk menjalani tes urine.

"Seluruh peserta assesment, pejabat eselon II, III dan IV, ikuti tes urine ini. Jika ada yang tidak ikut tes urine, resiko tanggung sendiri dan saya harap panitia dapat mengawasi secara benar, termasuk absennya," ujar Arief.

Setelah memberi arahan kepada peserta yang tes urine, Sekdaprov Kepri langsung memantau pengambilan urine seluruh pejabat.

Arief tampak masuk ke toilet laki laki, untuk memastikan peserta assesment menampung urinenya ke dalam botol yang telah disiapkan pihak BNN.

Selanjutnya, Arief juga mengikuti peserta mengantar botol urinenya ke pihak BNN di meja yang telah disiapkan, dan memantau disaat peserta mengisi absen, menandakan telah selesai menyerahkan botol urine.

Tes urine dan assesment ini, ungkap Arief, untuk kebaikan Pemerintah Provinsi Kepri juga dalam melayani masyarakat. "Pak Gubernur sangat tidak suka dan marah jika ada pejabat dan seluruh PNS, PTT serta THL yang terlibat narkoba," tegasnyas.

Pada hari terakhir assesment, pejabat eselon dua mengikuti rangkaian kegiatan wawancara, namun selesai wawancara, para pejabat eselon dua tersebut ditunggui Sekdaprov untuk di arahkan ikut tes urine.

Editor: Dardani