Saling Bully di Medsos, Berujung Penikaman Membabi-buta
Oleh : Roland Aritonang
Minggu | 23-10-2016 | 11:00 WIB
korbandipolsek.jpg

Korban penikaman membuat laporan di Polsek Tanjungpinang Barat. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Muhammad Alfarabi (21) diserang secara membabi buta oleh Danu Faturahman, dengan menggunakan sebuah pisau di Rimba Jaya Kota Tanjungpinang, pukul 01:30 WIB, Sabtu (22/10/2016). Penyerangan ini berawal upload foto dari media sosial Instagram.

Akibat kejadian ini, Muhammad Alfarabi mengalami luka sabitan (gores) pada dada sebelah kanan, lengan, dan luka pada bagian tangan. Korban kemudian membuat laporan ke Polsek Tanjungpinang Barat.

Menurut pengakuan korban Muhammad Alfarabi, kejadian itu berawal pada saat temannya mengunggah foto ke Intragram, sehingga korban memberi komentar pada foto itu dengan kata-kata jorok. Tetapi namannya juga sudah teman komentar seperti itu sudah biasa mereka lakukan dan tidak menjadi hal yang aneh bagi mereka.

"Kata-kata seperti itu sudah biasa, apalagi Sigit yang upload foto itu, dia teman dekat saya jadi kalau bercandaan seperti itu," ujar Muhammad Alfarabi saat membuat laporan ke Polsek Barat, Sabtu (22/10/2016).

Tetapi, pada saat foto itu diupload pelaku Danu juga komen di situ dan pelaku tidak hanya komen di foto itu, tetapi pelaku malah memanas-manasi Sigit supaya menimbulkan perselisihan antara saya dengan Sigit.

"Teman saya yang bilang kalau Danu ngompor-ngompori Sigit," katanya

‎Muhammad Alfarabi menjelaskan, mendengar seperti itu dari temannya, ia mengajak pelaku untuk bertemu dengannya di Rimba Jaya. Akhirnya mereka bertemu ditempat itu, korban pergi dengan seorang temannya. Saat itu, peelaku mengajak enam orang temannya.

Di tempat tersebut, ia menanyakan maksud pelaku memanas-manasin temannya Sigit, dengan seketika Muhammad mengatakan kalau pelaku tidak senang mari kita selesaikan.

"Ketika ketemuan, saya curiga pelaku selalu memasukan tanganya ke kantong jaketnya, ketika saya penasaran dan saya peganglah kantong jaket pelaku untuk mengambi piasu itu, tetapi pada saat itu tangan saya yang kena, di situlah pelaku membabi-buta ingin membunuh saya. Tetapi karena saya terus mengelak dan akhirnya dada saya terkena goresan pisau dan tangan saya juga, ‎ungkapnya.

Menurutnya, pada saat pelaku membabi buta ingin menikam dirinya, temannya pelaku melihati saja, sehinnga temannya korban yang melerai dan akhirnya saya langsung membuat laporan.

Editor: Dardani