Aksi Eco Heroes Ribuan Sadar Wisata, Awali Event Festival Bahari Kepri
Oleh : Charles Sitompul-Habibi Khasim
Kamis | 20-10-2016 | 16:38 WIB
ecoheroespinang.jpg

Kegiatan gotong royong dan aksi Eco Heroes Ribuan Sadar Wisata yang mengwalii Event Festival Bahari Kepri. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Ribuan peserta Sadar Wisata dari berbagi Kelompok Batam, Tanjungpinang dan Bintan, melakukan Gotong Royong Massal Pembersiahan sampah di Tugu Pencil hingga Pelantar III Tanjungpinang, Kamis,(20/10/2016).

Kegiatan dilakukan dalam Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona "Eco Heroes" sebagai ‎ Pra Even pelaksanaan Festival Bahari Kepri (FBK) dalam rangka sail Selat Karimata di Tanjungpinang Provinsi Kepri.

Dalam Gerakan Sadar Wisata, Eco Heroes, menyambut FBK dalam Rangka ‎Sail Selat Karimata (SSK) di Provinsi Kepri, juga didukung oleh jajaran TNI/Polri, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota (Pemko) serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau Kepulauan Riau.

Aksi gotong-royong massal itu merupakan awal dari rangkaian kegiatan Sail Karimata dan Festival Bahari Kepri 2016, dengan komitment, Perang melawan sampah, yang dimulai dari wilayah Tugu Pensil, Gedung Gonggong Tepi Laut hingga Kota Lama.

Sebelum melakukan aksi, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, mengatakan aksi perang melawan sampah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan agar Kota Tanjungpinang sebagai lokasi pelaksanaan event Festival Bahari Kepri sekaligus Sail Karimata terlihat bersih, indah dan nyaman.

"Aksi ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat Provinsi Kepri, khususnya Kota Tanjungpinang untuk meningkatkan kebersihan di Kota ini," kata Lis Darmansyah.

Menurut Lis, terselenggaranya event tersebut di Kota Tanjungpinang menjadi peluang bagi pemerintah Kota dan Provinsi Kepri untuk mempromosikan berbagai potensi yang ada, khususnya di sektor pariwisata. Hal ini tambah Lis, tentunya bisa memberi dampak yang positif bagi peningkatan ekonomi di Kota ini, terutama bagi masyarakat dan pelaku usaha pariwisata.

"Mari sama-sama kita gerakkan sektor pariwisata dalam pelaksanaan event Sail Karimata, sebab event ini bukan saja menjadi perhatian ditingkat daerah saja, tetapi Nasional bahkan Internasional, untuk itu, kita harus menunjukkan segala potensi yang kita miliki, mulai dari sektor maritim, budaya, serta kuliner," Pungkas Lis

Sebelumnya, Staf Khusus Kementrian Pariwisata RI, Laksamana Purnawirawan Marsetyo, mengatakan gerakan sadar wisata ini perlu ditanamkan kepada masyarakat Kepulauan Riau, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisata di wilayah Provinsi Kepri.

"Gerakan sadar wisata ini harus di tanamkan dari kesadaran diri masing-masing, jadi kegiatan ini tidak saja dilakukan saat ada event saja, tetapi bisa dilakukan berkelanjutan, mari sama-sama kita jaga keindahan Kota ini,"ajaknya

Kegiatan Sail Karimata ini, lanjut Marsetyo, nantinya akan meriah dengan berbagai kegiatan, mulai dari fly pass pesawat TNI AU, terjun payung, paramotor TNI AU, nanti ada sekitar 150-200 pelayar (yacht) dari berbagai negara yang akan berlabuh di perairan Kepri. "Ini akan berdampak pada peningkatan sektor pariwisata maupun sektor tenaga kerja di provinsi kepri.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Guntur Sakti, mengatakan, kegiatan Eco Heros ini merupakan rangkaian dari Festival Bahari Kepri, dengan melibatkan 1.500 TNI, SKPD Provinsi Kepri dan Pemko Tanjungpinang.

"Setelah Eco Heros ini, perlengkapan bersih-bersih, seperti sapu, gerobak, pengeruk, dan pengait akan diserahkan kepada Dinas Kebersihan Kota Tanjungpinang," tuturnya.

Kegiatan pun dilanjutkan dengan bersih-bersih sampah. Walikota, Tim percepatan pengembangan pariwisata, serta jajaran SKPD Pemrov Kepri dan pemko Tanjungpinang menyusuri jalan tepi laut untuk melakukan aksi gotong-royong.

Wilayah kota lama pun tak lepas dari aksi Walikota Tanjungpinang Lis terlihat sibuk membersihkan sampah yang berasa di pesisir pantai dan drainase di Jalan Tengku Umar.

Editor: Dardani