Tingkatkan Profesionalitas, Sekda Fokus Bina ASN, PTT dan THL Pemprov Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 14-10-2016 | 19:02 WIB
Sekda-Kepri,-TS-Arif-Fadillah.gif

Sekda Kepri, TS Arif Fadillah Arif yang didamping oleh Asisten I Reni Yusneli, Kepala Biro Perlengkapan Martin Luther Maromon dan Kepala Satpol PP Maifrizon mengecek sejumlah ruangan di Kantor Gubernur Kepri Pulau Dompak Tanjungpinang (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tingkatkan kemampuan dan profesionalitas dalam bekerja dan memberikan pelayanan, Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah fokuskan pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di Provinsi Kepri.

Prioritas pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri mulai dilakukan Sekda dengan ‎memanggil seluruh kepala dinas, badan dan biro untuk bertemu. Setelah itu, dia kemudian menggelar inspeksi mendadak (sidak) di seluruh dinas, badan dan biro untuk melihat ketidakberesan yang terjadi di sana. Sidak tersebut digelar pada Rabu (12/10/2016) lalu.

Arif yang didamping oleh Asisten I, Reni Yusneli, Kepala Biro Perlengkapan, Martin Luther Maromon dan Kepala Satpol PP Maifrizon mengecek sejumlah ruangan di Kantor Gubernur Kepri Pulau Dompak Tanjungpinang.

"Saya melihat semua kantor dinas, badan dan biro di Sekretariat Gubernur Kepri ini. Saya minta supaya semua kantor dirapikan, yang tidak mempunyai tralis, segera dipasang, yang tidak memiliki pintu, cepat dipasang. Saya minta kepada cleanning service (CS) agar membersihkan kantor sebanyak 3 kali sehari," tegas Arif, Kamis (13/10).

Lebih dari sekadar melihat kondisi kantor dinas, badan dan biro, Arif mengaku sekaligus mengecek tingkat kehadiran ASN dalam bekerja. Setelah pengecekan kehadiran tersebut, dia langsung mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada seluruh Kepala Dinas, Badan dan Biro untuk segera memasang mesin absen elektrik dan CCTV.

"Saya minta supaya mesin absen elektrik dan CCTv segera dipasang untuk memantau kehadiran ASN. Nanti data yang terekam oleh mesin itu dikirim ke BPKKAD untuk pembayaran gaji berdasarkan tingkat kehadiran," kata Arif.

Selain kepada seluruh Kepala Dinas, Badan dan Biro, Arif secara khusus memerintahkan kepala BKD dan Kepala Inspektorat untuk mengawasi langkah pembinaan ASN tersebut. Langkah itu pun sudah dikonsultasikannya dengan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun.

"SE saya pun ditembuskan kepada Pak Gubernur supaya beliau juga tahu tentang hal ini. Saya memang memprioritaskan pembenahan ASN," tegas Arif lagi.

Perhatian Sekdaprov Kepri saat ini memang tertuju kepada ASN. Namun, dia juga mengaku sedang mempelajari segala informasi mengenai tenaga honorer dan tenaga harian lepas (THL). Dia mengatakan sempat mendengar masukan tentang ulah tenaga honorer dan THL tersebut.

"Kita akan melakukan proses pembinaan secara bertahap. Saat ini saya masih fokus pada ASN. Nanti pembinaan tenaga honorer dan THL akan saya serahkan kepada BKD dan Inspektorat. Karena kedua SKPD inilah yang menangani pembinaan aparatur," ungkap mantan Sekdakab Karimun tersebut.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) kepala BKD Kepri, Firdaus mengatakan, proses pembinaan ASN di lingkup Pemprov Kepri antara lain dilakukan dengan menggelar assessment test. Prosesnya akan dilakukan mulai saat ini sampai awal 2017 mendatang.

"Dengan assessment test ini, ASN tidak bisa main-main lagi. Mereka dituntut untuk terus-menerus mengembangkan kemampuan dan ketrampilannya di bidang pemerintahan. Kalau hal itu tidak dilakukan, maka mereka akan terdepak atau kalah bersaing dengan ASN lain," ungkap Firdaus.

Proses pembinaan juga akan diberikan kepada tenaga honorer dan THL. Langkah yang ditempuh adalah menggelar uji butuh untuk seluruh tenaga honorer dan THL di lingkup Pemprov Kepri.

"Melalui uji butuh ini, kita bisa tahu kemampuan dan ketrampilan tenaga honorer dan THL sehingga kita membutuhkan mereka sesuai kemampuan dan ketrampilannya," tegas Plt kepala BKD Kepri itu.

Editor: Udin