Penerangan Minim, Taman Laman Bunda Tepi Laut Tanjungpinang Jadi Lokasi Mesum
Oleh : CR9
Rabu | 12-10-2016 | 17:14 WIB
Taman-Laman-Bunda.gif

Meski indah di siang hari, namun Taman Laman Bunda di Jalan Haji Agus Salim Tepi Laut Kota Tanjungpinang ini minim penerangan pada malam hari, sehingga kerap dijadikan lokasi mesum oleh pasangan muda-mudi (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Taman Laman Bunda di Jalan Haji Agus Salim, Tepi Laut Kota Tanjungpinang, yang diharapkan menjadi ikon wisata, berubah menjadi lokasi mesum oleh pemuda dan sejumlah orang.

Minimnya fasilitas penerangan di kawasan taman, menjadi sarana bagi remaja dan sejumlah orang untuk berbuat mesum dan hal yang tidak senonoh lainnya.

Jali, salah seorang pengunjung Taman mengatakan, keremangan malam akibat penerangan yang minim menjadikan taman Laman Bunda Tepi laut Tanjungpinang itu lokasi favorit bagi oknum remaja dan dewasa setiap malam, untuk berpacaran.

"Coba saja kalau malam datang ke situ (Taman Laman Bunda-red), banyak anak-anak muda yang mojok," ungkap Jali yang mengaku sering memerogoki sejumlah orang "bermesraan" di taman tersebut.

Lebih jauh Jali mengatakan, setiap malam, lokasi taman itu memang sangat gelap. Tidak ada penerangan sama sekali. Yang ada hanya bias cahaya dari penerangan lampu jalan raya. Sementara di bagian dalam Taman, tidak diberikan penerangan.

Kontraktor pembangunan Gedung Gonggong akan menyiapkan 10 unit lampu hias di taman gedung tersebut. Kemudian kontraktor akan menyediakan 4 unit lampu sorot untuk menerangi lokasi bermain anak-anak di Taman Laman Bunda (Foto: Ismail)

Menurutnya, kondisi seperti ini memudahkan para ABG untuk berbuat tidak senonoh. Apalagi, pada malam hari, Taman Laman Bunda banyak dikunjungi warga, mulai dari keluarga yang membawa anak-anak untuk bermain, hingga pasangan ABG yang bersantai.

"Ini kan tempat untuk rekreasi, jadi seharusnya pemerintah mampu dan lebih sigap menanggapi dan menyikapi hal ini,” katanya.

Tak hanya Jali, hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Lisa. Lisa yang juga kerap membawa anak-anak bermain di Taman tersebut pun mengeluhkan hal serupa.

"Lampu tamannya masih kurang, katanya kemarin taman ini mau di tambah lampu-lampunya. Tapi sampai sekarang belum, masih gelap tak ada lampu penerangan, yang ada hanya lampu jalan," ucapnya.

Lisa menjelaskan, fasilitas yang diberikan Pemko Tanjungpinang dengan dibangunnya Taman Laman Bunda ini sangat berdampak positif bagi warga. Karena, memberikan ruang rekreasi bersama keluarga. Terlebih, adanya fasilitas alat-alat permainan bagi anak, sarana olahraga, dan sebagainya.

"Kami harapkan jangan dianggap sepele. Pak Wali harus segera bergerak cepat untuk membuat terang Taman yang sudah bagus ini,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tanjungpinang, Almazuar Amal menjelaskan, dalam waktu dekat Pemko Tanjungpinang akan memberikan lampu penerangan di Taman Laman Bunda.

Bahkan, sebelum diresmikannya Gedung Gonggong di kawasan Taman Laman Bunda pada Festival Bahari Kepri (FBK) lampu tersebut sudah terpasang.

"Rencananya pada 25 Oktober ini Taman Laman Bunda ditambah penerangannya. Karena pada 29 Oktobernya, Gedung Gonggong akan diresmikan," jawabnya singkat saat dihubungi, Selasa (11/10/2016).

Selain itu, Kabid Pertamanan dan Pemakaman DKPP Tanjungpinang, Wambok Malilu, juga memaparkan bahwa kontraktor pembangunan Gedung Gonggong akan menyiapkan 10 unit lampu hias di taman gedung tersebut. Kemudian kontraktor akan menyediakan 4 unit lampu sorot untuk menerangi lokasi bermain anak-anak di Taman Laman Bunda itu.

"Sedangkan untuk lampu hias di kawasan Taman Laman Bunda belum bisa dianggarkan, karena terbentur defisit. Namun rencana Pemprov Kepri, juga mau pasang lampu hias untuk persiapan peresmian Gedung Gonggong dalam menyambut FBK, kita juga masih menunggu," tuturnya.

Untuk diketahui , anggaran yang telah dikucurkan untuk merampungkan pembangunan proyek multi years ini mencapai Rp16,5 miliar. Pelaksanaan kegiatan pembangunan dimulai sejak tahun 2011 dan masih belum rampung hingga saat ini.

Namun, sebagian yang telah rampung dan dilengkapi fasilitas bermain anak telah dibuka. Sehingga menjadikan taman ini sebagai tempat favorit menghabiskan petang.‎

Editor: Udin