Berharap Segera Dibahas dan Disahkan

Nurdin Sampaikan Nota Keuangan APBD-P Kepri 2016 Sebesar Rp3,40 Triliun
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 10-10-2016 | 17:40 WIB
nurdin-nota-keuangan2.jpg

Gubernur Kepri Nurdin Basirun secara resmi menyampaikan nota keuangan APBD-P 2016 dengan besaran Rp3,40 triliun pada rapat paripurna DPRD Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Senin (10/10/2016). (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun secara resmi menyampaikan pengantar nota keuangan APBD-P 2016 dengan besaran Rp3,40 triliun pada rapat paripurna yang diikuti 31 anggota DPRD Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Senin (10/10/2016).

Nurdin Basirun mengatakan, ‎total APBD-P Kepri 2016 sebesar Rp3,40 triliun, mengalami penurunan sebesar Rp16,35 miliar dari total APBD murni 2016 sebesar Rp3,56 triliun.

Nudrin mengatakan, terjadinya penurunan APBD-P Kepri 2016, tidak terlepas dari kondisi dan situasi ekonomi nasional dan dunia yang lesu, hingga mempengaruhi sektor pendapatan dan keuangan yang berafiliasi juga pada pembangunan daerah, khususnya Kepri sebagai daerah perbatasan.

"Dana Alokasi Umum (DAU) menjadi permasalahan bagi Provinsi Kepri, dalam menjalankan program pembangunan yang sudah direncanakan. Namun demikian, penurunan ini tidak mengurangi komitmen pemerintah dalam melaksanakan pembangunan,"ujarnya.

Dan atas kondisi ekonomi saat ini, Pemerintah Provinsi Kepril perlu melakukan asumsi makro ekonomi, dalam memberikan respon pembangunan sebagai tanggung jawab moral pemerintah dalam memberi pelayanan secara prima.

Dari Rp3,40 triliun total APBD-P Kepri 2016, tambah Nurdin, estimasi target pendapatan sebesar Rp3,08 triliun. Target ini mengalamai penurunan sebesar Rp18,6 milliar, atau tutun 0,61 persen dibanding APBD murni 2016 Kepri yang mencapai Rp3,026 triliun.

"‎Belanja daerah pada APBD-P Kepri 2016 adalah sebesar Rp3,018 triliun, juga mengalami penurunan Rp38,6 milliar, atau 1,27 persen dibanding APBD Murni yang mencapai Rp3,056 triliun," terangnya.

Selain itu, besaran pembiayaan pada APBD-P juga mengalami penurunan, dan hanya sebesar Rp9,91 miliar atau turun Rp20,08 milliar dibanding APBD murni yang mencapai Rp30 milliar.

"Dalam APBD-P 2016 Kepri ini, dana tunda salur DBH pajak dan BOS menjadi skala priotitas dalam penganggaran, untuk segera dikucurkan dan dibayarakan pada 7 kabupaten/kota sesuai dengan porsi besaran pembagian yang sudah ditetapkan," ujarnya.

Untuk ‎rincian program belanja langsung dan tidak langsung dalam APBD-P, Nurdin menyatakan, dipaparkan secara lengkap dalam dokumen nota keuangan APBD-P 2016. Dan dengan diserahkanya nota keuangan APBD-P 2016, Nurdin berharap dapat segera dibahas dan disahkan oleh DPRD Kepri.

Usai mendengar nota pengantar keuangan APB-P 2016 Provinsi Kepri, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak menyatakan akan segera melakukan pembahasan dengan unsur kelengkapan DPRD. Dan selanjutnya, akan dapat disahkan setelah mendengarkan pendapat dan pandangan maing-masing fraksi.

Editor: Udin