SSK 2016 di Kepri D‎ihadiri Tiga Ribu Lebih Undangan dan 25 Dubes dan Konsulat

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Perhelatan Festival Bahari Kepri (FBK) dalam rangka Sail Selat Karimata (SSK), akan dihadiri 3.000 tamu, 25 Duta Besar (Dubes) dan Konsulat negara sahabat, serta ratusan Wisatawan Manca Negara di Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau. 

Wakil Ketua Panitia FBK Kepri, Guntur Sakti mengatakan, pelaksanaan FBK Kepri dalam rangka Sail Selat Karimata, akan mulai dilaksanakan dengan kegiatan Kegiatan Eco Heroes atau gotong royong bersama, dalam menjaga lingkungan laut, yang melibatkan 1.500 orang peserta dari berbagai kalangan yang peduli dengan lingkungan dan kebersihan.

Sebelum pelaksanaan Kegiatan Eco Heroes dan sejumlah kegiatan wisata, dalam mengukuhkan Kepri sebagai Gerbang Wisata Bahari Nasional pada even FBK kepri, Rabu (19/10/2016) akan diselenggarakan Tabligh Akbar dan Doa bersama untuk kelancaran event seluruh kegiatan FBK Kepri.

"Setelah Tabligh Akbar dan Eco Heroes, akan mulai dilaksanakan sejumlah kegiatan FBK Kepri, muai dari acara pembukaan, ‎pelaksanaan dragonboat race, lomba memancing di pulau sore dan pulau penyengat, serta sejumlah event kegiatan lainnya dari 21 Oktober sampai 29 Oktober 2016. Acara puncak yang akan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah Menteri terkait," ujar Guntur usai mengikuti rapat final FBK Kepri yang diikuti seluruh koordinator bidang acara.

Rapat ini juga dihadiri oleh SKPD Provinsi Kepulauan  Riau, SKPD Kota Tanjungpinang, Korem, Lantamal IV, Polres Tanjungpinang, Navigasi dan unsur CIQP.

Selain meminta laporan seluruh progress persiapan kegiatan dari masing-masing koordinator, ‎Pemerintah Kota Tanjungpinang juga menyatakan sangat siap dan berkomitmen untuk mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Festival Bahari Kepri 2016, dalam rangka event Nasional Sail Selat Karimata tersebut.

"Kita harapkan gedung TIC (Gedung Gonggong) selesai pembangunan tepat waktu, sehingga dapat diresmikan oleh Wakil Presiden RI‎ dan seluruh kegiatan berlangsung dengan baik," harap Guntur.

Editor: Udin

---