Bappeda Sebut Tanjungpinang Bisa saja Tak Defisit pada 2017, Asalkan ...
Oleh : Habibi Kasim
Minggu | 02-10-2016 | 10:30 WIB
HamalisKepala_Bapako_Tanjungpinang.jpg

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tanjungpinang Hamalis (Foto: Dok BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tanjungpinang Hamalis mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang pada 2017 bisa terhindar dari defisit anggaran, asalkan semua pendapatan dari pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana tunda salur dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan pemerintah pusat bisa dibayarkan pada akhir 2016.

"Jika kekurangan salah satu, ya mungkin kita akan tetap defisit, tapi tidak terlalu banyak," ujar Hamalis di Tanjungpinang, Sabtu (1/10/2016).

Menurut Hamalis, resiko terjadinya defisit masih terbuka lebar, jika salah satu sumber dana tersebut tidak masuk. Sehingga akan ada beberapa SKPD atau Satker yang kemungkinan hanya akan mendapatkan jatah dana rutin saja.

"Ya kita berdoa tidak adalah yang non job, yang jelas patokan kita sampai akhir November, kalau tidak ada masuk juga maka kita akan menghitung yang realitas saja," ujar Hamalis.

Hal ini tentunya sangat berpengaruh kepada visi dan misi Wali dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmasyah-Syahrul. Namun, Hamalis mengatakan itu akan tetap di fokuskan, mengingat waktu juga terus berjalan dan 2017 adalah tahun ke-4 bagi Lis-Syahrul.

"Yang realita itu termasuk mensukseskan program kerja pak wali dan wakilnya. Ya, kita akan terus mengupayakan agar semuanya berjalan lancar," tuturnya.

Editor: Surya