Usung Semangat PP 18 2016 Tentang Efisiensi

Ini Alasan Pemko Tanjungpinang Gabungkan Damkar ke Satpol PP
Oleh : Habibie Khasim
Senin | 26-09-2016 | 18:38 WIB
Pemadam-kebakaran-ke-lokasi.gif

Dewan Tanjungpinang sepakat Damkar harusnya dibangun menjadi sebuah Dinas dengan tipe C agar bekerja lebih maksimal namun Pemko beralasan  efisiensi sehingga damkar digabungkan ke Satpol PP (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang akhirnya mengklarifikasi tentang alasan mereka memasukkan Pemadam Kebakaran di dalam tubuh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tanjungpinang dalam usulan Rancangan Perangkat Daerah. 

Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono mengatakan, itu dikarenakan untuk efisiensi dan efisiensi merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah No 18 tahun 2016.

"Memang Damkar adalah badan tipe C, namun karena semangat dari PP Nomor 18 tahun 2016 yang mengatur tentang SOTK ini adalah efisiensi, makanya kita melihat dulu bagaimana beban kerjanya pertahun melalui data-data yang ada," ujar Riono saat dihubungi, Senin (26/9/2016).

Riono mengatakan, menurut data yang ada dan telah dibahas secara internal, beban kerja yang ada di Pemadam Kebakaran tidak terlalu besar, makanya. Damkar digabung dengan dinas lain, dan dipilihlah Satpol PP.

"Kita suruh Kabag Perekonomian untuk melihat kejadian itu besar atau tidak. kalau tidak besar akan berimbas kepada pembiayaan, mulai dari pembiayaan gedung dan lain-lain, dan data yang ada ternyata tidak terlalu besar, makanya digabung," ujarnya.

Menurut Riono, alasan Dewan yang menyebutkan Damkar tugasnya sangat vital, memang iya. Hanya saja, beban kerjanya tidak terlalu besar, dan sekali lagi dikatakannya bahwa ini merupakan sebuah bentuk efisiensi, sehingga tidak terlalu berpengaruh jika Damkar digabung dengan dinas lain.

Sebelumnya memang 2 fraksi di DPRD Tanjungpinang, Demokrat Plus dan PKS menyuarakan agar Damkar dibentuk menjadi dinas sendiri dengan tipe C. Dengan alasan bahwa tugas dan keberadaan pemadam kebakaran sangat vital, melihat dari segi lingkungan dan pemukiman di Tanjungpinang yang rumahnya berdampingan dan merata di seluruh tempat.

Editor: Udin