SOTK Baru Pemko Tanjungpinang, PKS dan Demokrat Plus Usulkan Damkar Jadi Dinas

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Fraksi Partai Demokrat Plus dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, menyuarakan agar susunan perangkat daerah yang diusulkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang benar-benar dicermati dengan baik.

Salah satunya adalah Pemadam kebakaran yang diusulkan berada di bawah naungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Demokrat Plus dan PKS berpendapat Damkar harusnya dibangun menjadi sebuah Dinas dengan tipe C.

Menurut Ketua Fraksi Demokrat Plus, Maskur Tilawahyu, seiring dengan kompleksitas beban kerja dan kondisi riil di masyarakat, terutama kawasan pemukiman padat penduduk yang dibangun secara tradisional tanpa didahului oleh pembuatan perencanaan mekanisme menghadapi kondisi darurat seperti kebakaran, maka fungsi Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kota Tanjungpinang menjadi sangat vital.

"Oleh sebab itu, melihat pemukiman seperti ini, kami rasa tidak tepat di bawah Satpol melainkan harusnya kami berpendapat bahwa sudah selayaknya Bidang Pemadam Kebakaran dinaikkan setatusnya menjadi Dinas dengan Tipe C," tutur Maskur saat dihubungi, Senin (26/9/2016).

Maskur mengatakan, rekan-rekan dewan di DPRD Tanjungpinang akan menyuarakan itu guna diusulkan kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Senada dikatakan ketua fraksi PKS, Ismiyati, yang mengatakan harusnya Damkar menjadi sebuah dinas sendiri. Mengingat tugas Satpol yang sudah sangat kompleks.

"Lagian kalau ditaruh di dinas lain pun, kita sepakat kurang setuju karena tugas Damkar itu juga sangat vital. Makanya, harusnya dijadikan dinas sendiri agar mereka punya sistem dan regulasi sendiri, kemudian kerjanya juga enak," ujar Ismiyati.

Ismiyati sepakat dengan Maskur bahwa pihaknya juga akan menyuarakan dan mengusulkan agar Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengubah draf SOTK tersebut dan menjadikan Damkar menjadi sebuah dinas.

"Kita harap masyarakat setuju dan Walikota-nya juga mempertimbangkan masalah ini," tambahnya

Editor: Udin

---