Minggu Kedua Oktober, Jembatan I Dompak akan Dibuka untuk Umum
Oleh : Charles Sitompul
Minggu | 25-09-2016 | 20:00 WIB
Jembatan-1-dimpak.gif

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - ‎Setelah diuji coba oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ketua dan Anggota DPRD Kepri, Kepala SKPD dan unsur pimpinan daerah lainnya, Jembatan I Dompak yang menghubungkan Tanjungpinang dengan pusat pemerintahan Provinsi Kepri akan dibuka untuk umum.

Kepala Dinas PU Kepri Herru Sukmoro didampingi PPTK Proyek Jembatan Dompak Rodiantara mengatakan, pembukaan Jembatan I Dompak akan dilakukan setelah dikoordinasikan dengan PT WIKA selaku kontraktor pelaksana.

Pembukaan jembatan untuk umum akan dilakukan dari sisi Tanjungpinang hingga ke P8 jembatan dengan memundurkan Pos Keamanan yang sebelumnya berada di sisi darat jembatan arah Tanjungpinang.

"Pembukaan akan kami koordinasikan dengan PT WIKA sebagai kontraktor pelaksana dari sisi darat Tanjungpinang sampai ke tiang P8. Hal itu melihat animo dan keinginan masyarakat yang ingin melihat langsung kondisi jembatan," ujar Heru Sukmoro didampingi PPTK Jembatan Rodiantara Ahad,(25/9/2016).

Sebenarnya Jembatan I Dompak itu, kata heru, sudah tersambung dan bisa dilalui dengan panjang 1.600 meter dari sisi Tanjungpinang hingga ke Dompak. Namun, karena masih ada pekerjaan busur sepanjang 60 meter diatas lantai jembatan dan pemasangan cable stay dari lantai ke busur jembatan sebagai penahan di P8 sehingga masyarakat belum diperbolehkan melalui jembatan tersebutsecara terbuka.

"Saat ini tinggal pengerjaan busur ketiga diatas lantai jembatan dengan panjang 60 Meter. Kami perkirakan sebelum Minggu ke II Oktober 2016, pengerjaan pengecoran dan pembongkaran mall serta pembersihanya akan selesai," sebut Heru Sukmoro.

Uji beban
Pada kesempatan itu, Heru Sukmoro juga mengatakan, setelah pengerjaan seluruh busur dan cable stay, serta pengerjaan finishing selesai. Dinas PU dan PT.WIKA, serta Konsultan Perencana dan Pengawas akan melakukan uji beban secara internal yang akan dilakukan uji beban oleh Tim Independen yang ditunjuk oleh Komisi Keselamatan Jalan Terowongan dan Jembatan (KKJTJ) Kementeriaan PU dan Pekerjaan Rakyat (PUPR).

"Pengujiaan beban pertama akan kami lakukan secara Internal, melalui Tim Independen yang ditunjuk KKJTJ. Pengujian beban ini dilakukan untuk memastikan ketahanan konstruksi dan kezmanan bangunan jembatan," katanya.

Heru juga mengatakan, mengenai surat KKJTJ mengenai Audit Konstruksi tentang kekuatan tiang P7 yang sebelumnya sempat roboh,sudah dilakukan tindak lanjut melalui Audit Konstruksi oleh Konsultan Perencana Jembatan.

"Dinas PU sudah melakukan fasilitasi antara Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas dan Kontraktor Pelaksana dan KKJTJ dan tindak lanjutnya sudah beberapa kali pemaparan kondisi jembatan dan mudah-mudahan hasil kesimpulanya akan segera dikeluarkan Dirjen Bina Marga dan KKJTJ," ungkapnya.

Pantauaan di lokasi, pengerjaan jembatan I Dompak yang dilakukan PT WIKA tinggal penyiapan busur ke 3 di P7-P8. Sementara burus utama jembatan sepanjang 120 meter dibagian tengah sudah selesai dilakukan pengecoran. Demikian juga busur pertama arah Dompak dengan panjang 60 meter. Di dua busur yang pengecoranya sudah siap ini juga sedang dilakukan pemasangan cable stay dari lantai ke bentang busur sebagai penahan.

Jembatan I Dompak dikerjakan dengan kontrak Multiyers PT.Wijaya Karya, dengan total nilai kontrak Rp 312 Miliar lebih dari APBD 2014-2015 Provinsi Kepri , yang penandatanganan kontrak dilakukan pada Mei 2015.

Jembatan I Dompak yang memiliki panjang 1,600 meter dengan desain bangunan kombinasi bentang PCI girder sepanjang 23 kali 40 meter, box girder sepanjang 260 meter dan balok pelengkung serta slob on pile sepanjang 172 meter. Jembatan ini juga dilengkapi dengan jogging track di bawah lantai dasar jembatan.

Editor: Surya