LSM Gravis Kepri Desak Kajati Kepri Dicopot, Andar Cuek!

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri, Andar Perdana mengaku tidak ambil pusing dengan tuntutan, aksi massa LSM Gerakan Aktivis (Gravis) Kepri, yang meminta jabatanya sebagai Kajati Kepri dicopot.

 

"Nggak apa-apa dicopot, jabatan bukan hanya milik saya dan bukan punya Kajagung juga, itu semua punya Tuhan. Kalau itu tuntutan mereka, silakan saja, itu wewenang pimpinan," tutur Andar Perdana kepada wartawan, menanggapi tuntutan aksi demo Gravis Kepri, Rabu (21/9/2016) di Kajati Kepri.

Selain itu, Andar juga menyatakan, massa Gravis Kepri, yang hanya 6 orang itu tidak mewakili aspirasi dan pendapat masyarakat Kepri atas kinerjanya. Sehingga tidak perlu terlalu ditanggapi.

Demikian juga, dengan tuntutan penuntasan kasus pidana umum dan pidana khusus yang dianggap banyak yang mandek, tebang pilih. Bahkan adanya praktek dagang perkara dalam perbedaan tuntutan, kasus pelayaran kapal penyeludup dua terdakwa kapal KM Karisma Indah yang mengaku anak buah Ahang dan dua terdakwa, KM Kawal Bahari.

Mengomentari hal itu, Andar Perdana mengatakan, dirinya tidak akan menanggapi. Karena tuntutan dua kasus pelayaran yang dilimpahkan penyidik Danlantamal IV itu sama-sama 5 tahun.

Baca Juga: Dinilai Tak Becus, Gravis Kepri Minta Kajati Dicopot

"Mengenai perbedaan, denda Rp50 juta subsider 1 bulan kurungan terhadap dua terdakwa KM Kawal Bahari, itu karena ada masalah hukum yang mengatur," sebutnya.

Terkait pertemuanya dengan dengan Gitaris Padi, Satrio Yudi Wahono alias Viu di ruanganya, saat massa Gravis Kepri demo, Andar Perdana membantah dirinya sedang asyik ‎bermain gitar dengan artis grup band Padi itu.

"Kami bukan main gitar, tetapi benar dia datang ke ruangan saya bersama kontraktor jembatan PT Wika. Karena gitaris Padi itu teman sekolahnya Maneger PT Wika dan dibawa kemari," ujarnya.

Rencananya, tambah Andar, dengan selesainya pembangunan Jembatan I Dompak yang saat ini sudah tersambung, serta atas bantuan pendampingan TP4D Kajati, saat akan dioperasikan. Nanti, PT Wika berencana melakukan pesta hiburan dengan masyarakat dengan menggandeng Padi.

"Mereka datang saya terima dan kami ngobrol, nggak ada main gitar," tegasnya.

Editor: Dardani

---