Dishub Kepri Minta MV Blue Sea Jet Layani Rute Tanjungpinang-Anambas

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Perhubungan Kepri Muramis mengaku telah meminta operator dan agen pelayaran Feri MV Blue Sea Jet, yang saat ini melayani transportasi laut Batam-Anambas, untuk menggantikan 3 kapal feri tujuan Anambas yang operasionalnya dihentikan sementara.

"Kita sudah meminta MV Blue Sea Jet menangkut penumpang tujuan Anambas dari Tanjungpinang, pasca dihentikannya operasional 3 feri cepat tujuan Anambas. Ini salah satu alternatif solusi yang kami upayakan dalam pemenuhan transportasi pengganti bagi masyarakat Anambas," ujar Muramis kepada wartawan di kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, Selasa (6/9/2016).

MV Blue Sea Jet Batam diharapkan bisa melayani penumpang dari Tanjungpinang ke Anambas, sampai operator MV Seven Star, KM VOC Batavia dan KM Trans Nusanatara, yang izin operasionalnya dihentikan sementara, dapat mengadakan sarana kapal yang standard sesuai dengan spesifikasi kapal yang dapat melayari laut lepas.

"Jadi, selain melakukan evaluasi tentang kelakayakan kapal, kita juga mencari solusi dengan meminta agen pelayaran Blue Sea Jet menambah rute mengangkut penumpang tujuan Tanjungpinang-Anambas," ujar Muramis.

• Baca: Uzur dan Tidak Laik Layar, Opersional 3 Ferry Cepat Tujuan Anambas Dihentikan

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjungpinang, Teddy Mayandi, juga sangat mendukung upaya dari Dihub Kepri tersebut. Karena sesuai dengan aturan pelayaran serta spesifikasi kapal, Feri Blue Sea Jet yang saat ini berlayar dari Batam ke Anambas dinyatakan memiliki kelayakan untuk melayari rute tersebut.

"Dengan spesifikasi kapal yang besar, Blue Sea Jet yang memilili 337 seat kusri layak melayari rute laut lepas China Selatan ke Anambas dan Letung," jelas Teddy.

Terkait tarif ongkos, Muramis menambahkan, akan dibicarkan dengan operator dan agen pelayaran Blue Sea Jet. Pihaknya, kata Muramis, akan mengundang operator dan agen pelayaran Blue Sea Jet untuk membahas pengangkutan penumpang dari Tanjungpinang.

"Kami sudah mengundang pihak operator Blue Jet, untuk rapat dan menawarkan pengangkutan penumpang dari Tanjungpinang. Ini sebagai solusi awal di samping pengoperasian sejumlah kapal perintis," ujar Muramis.

Editor: Udin

---