Dinkes Tanjungpinang Lakukan Deteksi Dini Kanker Servik
Oleh : Habibi Khasim
Senin | 15-08-2016 | 10:40 WIB
ilustrasi-kanker-serviks.jpg

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, akan melakukan riset dan survei langsung untuk mendeteksi dini kanker serviks (kanker leher rahim dan kangker payudara). Pihak Dinkes akan melakukan pendataan secara gratis kepada para perempuan di Tanjungpinang, guna mengantisipasi dan mengambil langkah cepat bagi mereka yang tidak tahu tentang kondisi tubuhnya.

 

Kepala Dinkes Tanjungpinang, Rustam mengatakan, nanti pihaknya akan melepas seluruh surveyor atau responden untuk bertugas mengumpulkan data kepentingan penelitian kanker serviks dan payudara.

"Penelitian ini, akan dilakukan di lima kelurahan dengan 450 responden. Namun kita akan memulai (pra penelitian) di Kampung Melayu Kota Piring. Penelitian akan dilakukan selama 1 bulan hingga 25 Agustus nanti," kata Rustam saat dihubungi, Senin (15/8/2016).

Dia menerangkan, seluruh surveyor akan didampingi oleh para ahli untuk melakukan pengecekan. Para responden mereka merupakan para ibu yang usianya berada di kisaran 25 sampai 60 tahun.

Kabid Kesehatan Keluarga, Rosida mengungkapkan bahwa survei tersebut akan sangat membantu mendeteksi jenis penyakit, baik menular atau tidak, di wilayah Tanjungpinang. Termasuk jumlah penderitanya.

"Data yang ada nantinya akan sangat membantu penanganan penyakit, baik yang menular atau tidak menular," ungkapnya.

Pemeriksaan yang dilakukan adalah, Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Ini merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin. Pemeriksaan dilakukan disemua puskesmas, dan pihaknya mengkalim bahwa disetiap Puskesmas sudah memiliki tenaga terlatih yakni dokter dan bidan.

Dijelaskannya juga, pemeriksaan awal gejala kanker payudara bisa dilakukan dengan pemeriksaan sendiri. Caranya melakukan perabaan sambil telentang. Jika ada benjolan, walau pun kecil harus langsung ke tenaga kesehatan.

"Bisa langsung ke puskemas atau layanan kesehatan lainnya," ujarnya.

Jika gejala penyakit kanker ini bisa dideteksi sejak dini, menurutnya kemungkinan untuk disembuhkan peluangnya cukup besar. Untuk itu, ia mengimbau kepada wanita yang telah menikah agar rutin melakukan pemeriksaan kesehatannya.

"Pemeriksaan tersebut idealnya dilakukan setahun sekali," uangkapnya.

Dikatakan Rustam kembali, seluruh wanita harus rajin melakukan pemeriksaan untuk deteksi dini sehingga jika terindindikasi menderita kanker servik atau kanker payudara, bisa ditangani lebih baik dan biaya pelayanan pengobatan juga dapat ditekan.

"Setiap wanita beresiko tinggi terjangkit kanker leher rahim dan kanker payudara selama hidup mereka, tanpa memandang usia dan gaya hidup, maka dari itu kepada seluruh wanita disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan," ujarnya.

Editor: Dardani