Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI

Waduh, Ternyata Puluhan Aset dan Mobil Dinas Pemprov Kepri Hilang
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 11-08-2016 | 20:02 WIB
Martin-Maromon.jpg

Kepala Biro Perlengkapan Sekda Kepri pimpinan Martin Maromon (Foto: Tanjungpinangpos)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Selain mengabaikan arahan Gubernur Nurdin Basirun agar membatalkan pengadaan mobil dinas dan melakukan rasionalisasi dana operasional, akibat dana APBD Kepri defisit. Ternyata, Biro Perlengkapan Setda Kepri pimpinan Martin Maromon menghilangkan sejumlah keberadaan dokumen dan mobil dinas milik Pemerintah Provinsi Kepri.

Dari data LHP BPK RI menyatakan, pengelolaan dan penatausahaan dan pengamanan aset tetap di Pemprov Kepri dalam kurun waktu 2014-2015 di Biro Perlengkapan dan Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi Kepri, tidak memadai.

Selain menemukan satu bidang lahan milik Pemerintah Provinsi Kepri dengan luas 6.639.919 M3, senilai Rp47.802.905.730 yang belum didukung ‎dengan bukti kepemilikan sertifikat hak milik, BPK-RI juga menemukan 6 kendaraan dinas Pemerintah Provinsi Kepri yang tidak diketahui dokumen kepemilikanya.

Demikian juga pinjam-pakai puluhan unit kendaraan Pemerintah Provinsi Kepri yang sebenarnya telah melebihi batas waktu, namun belum dikembalikan dan tidak tahu rimbanya. Serta dua puluhan unit lebih kendaraan dinas yang dipinjampakaikan kepada pihak yang tidak berhak dan saat ini tidak jelas keberadaannya.

Hal ini, menurut BPK, mengakibatkan aset tetap Pemerintah Provinsi Kepri sulit ditemukan keberadaanya, dan sejumlah aset tetap lainnya, berupa peralatan, mesin, ATK dan aset lainnya juga hilang dan disalahgunakan Biro Perlengkapan dan BKKD Kepri.

Kepala Biro Perlangkapan Sekretariat Daerah Provinsi Kepri, Martin Maromon, yang dikonfirmasi terkait sejumlah mobil milik Pemprov Kepri yang diduga hilang dan keberadanya tidak jelas, sebagaimana yang dituangkan dalam LHP-BPK-RI, belum dapat memberikan tanggapan.

Sedangkan mengenai pembelian 6 unit mobil operasional baru tahun 2016, Martin yang ditemui BATAMTODAY.COM di Gedung DPRD Kepri membenarkan.

Namun ketika ditanya lebih rinci soal pengadaan mobil dinas tersebut, ia enggan memberi keterangan lebih rinci. Martin Maromon pun hanya mengatakan," Nanti saya jelasin ya, bagaimana kronologisnya."

Editor: Udin