Siapa Bilang Anggaran Kepri Defisit, Ini Buktinya!
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 11-08-2016 | 08:50 WIB
mobildinaskepri.jpg

Inilah mobil pribadi Nurdin Basirun yang digunakan untuk operasional, terparkir di Kantor Gubernur Kepri di Dompak Tanjungpinang. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Defisit anggaran tidak identik dengan hidup hemat. Seperti yang digariskan oleh Presiden Jokowi kepada seluruh jajarannya untuk lebih efektif dan berhemat. Buktinya, meski anggarannya sedang defisit, Pemprov Kepri malam memborong 6 unit mobil operasional baru.

 

Padahal sebelumnya, Gubernur Kepri Nurdin Basirun melarang sekretariat untuk pengadaan mobil dinas baru gubernur dan melakukan rasionalisasi pemotongan dana operasional perjalanan dinas Gubernur ternyata tidak diikuti stafnya di Biro Perlengkapan Sekretariat Provinsi Kepri.

Terbukti, ditengah APBD Kepri yang cekak, akibat defisit dan menurunya anggaran penerimaan daerah, serta Dana Bagi Hasil (DBH), Biro Perlengkapan Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, justru memborong 6 mobil dinas operasional.

Pembeliaan 6 mobil Kijang Inova seri terbaru ini, tengah dilakukan Biro Perlengkapan Sekretariat Daerah Provinsi Kepri, sejak satu bulan lalu. Bahkan saat ini, telah didistribusikan pada sejumlah Satuan Kantor SKPD, yang salah satunya diterima Kepala Bapeda Kepri, Naharudin.

Dari dafar harga New Kijang Innova di pasasan saat ini, per unitnya hampir mencapai Rp500 juta. Jika dikalikan dengan 6 unit, maka Sekretariat Biro Perlengkapan Provinsi Kepri hampir menghabiskan anggaran Rp3 miliar.

Kepada BATAMTODAY.COM, Kepala Bapeda Kepri Naharudin, membantah membeli mobil baru operasional dinasnya, dengan pagu dana anggaran melalui DIPA Bapeda Kepri.

"Itu milik Biro Perlengkapan, yang dipinjam pakaikan untuk operasional kantor, khusunya menjemput tamu Dirjen dan Deputi, saat ada acara Bapeda," ujar Naharudin.

Mobil Kijang Innova Baru dengan BP 1536 A itu, tambah Naharuddin, saat ini digunkan oleh Bendahara Pengeluarnya. Sedangkan mobil dinas yang digunakan masih mobil dinas lama BP 14 A.

Di tempat terpisah, Biro perlengkapan Sekretariat Daerah Provinsi Kepri, Martin Maromon, yang dikonfirmasi BATAMTODAY.COM, membenarkan adanya pembeliaan mobil dinas untuk operasional tersebut. Namun ketika ditanya lebih mendalam, Martin menolak memberikan keterangan, dengan alasan, nanti dirinya akan memberikan keterangan lengkap pada wartawan.

"Nanti saya jelasin yah, bagaimana kronologisnya," ujar Martin saat hendak mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kepri.

Editor: Dardani