TNI dan Polri Lakukan Operasi Gabungan di Tempat Hiburan Malam dan Lokalisasi di Kepri
Oleh : Harjo
Minggu | 24-07-2016 | 13:14 WIB
pom 4.jpg

Operasi Gabungan TNI dan Polri di sejumlah tempat hiburan malam di Batam, Karimun dan Batam (Foto: Harjo/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Aparat gabungan Polisi Militer TNI AD, AL dan AU, serta Propam Polri dan Intelijen yang ada di wilayah Kepulauan Riau secara serentak menggelar operasi gabungan di sejumlah tempat hiburan malam, seperti diskotik, karaoke dan lokalisasi di wilayah Kota Tanjungpinang, Batam dan Tanjungbalai Karimun, Sabtu (23/7/2016) malam.

Sebelum melaksanakan operasi gabungan, seluruh personel Pom TNI dan Propam Polri mendapat pengarahan dari Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI S Irawan, bahwa kegiatan operasi gabungan ini adalah merupakan hasil koordinasi dengan Danrem 033/WP, Kapolda Kepri, Danlanud, Kapolres.

"Hal ini sebagai kerja sama dan sinergitas antara TNI/Polri dalam penegakan disiplin prajurit TNI/Polri yang ada di Kepulauan Riau, sekaligus untuk menekan tingkat pelanggaran khususnya larangan bagi prajurit TNI mengunjungi tempat-tempat hiburan seperti diskotik, karaoke, lokalisasi prostitusi," terangnya.

Operasi gabungan juga ditujukan untuk meminimalisir hal-hal negatif yang dilakukan oleh prajurit, seperti perkelahian sesama prajurit TNI/Polri dan pemberantasan narkoba, sesuai intruksi pemimpin TNI untuk melaksanakan pengawasan melekat terhadap semua prajurit agar tidak terjerumus pada penyalagunaan narkoba dan kegiatan negatif lainya yang dapat merusak citra TNI/Polri.

Pelaksanaan operasi sweeping gabungan antara TNI dan Polri di sejumlah tempat hiburan, dimulai pukul 23.30 WIB dan berakhir pada pukul 03.00 WIB pada Minggu (24/7/2016) dinihari. Operasi gabungan yang dilakukan serentak di wilayah Kepri itu dipimpin langsung Wadan Pomal Lantamal IV Mayor Laut (PM) Nur Fattah Lubis.

Dari operasi yang dilaksanakan, Tim Gabungan Pom TNI AD, AL, AU, dan Propam Polri berhasil mengamankan beberapa oknum TNI yang sedang berada di karaoke. Sejumlah masyarakat sipil yang menggunakan atribut TNI juga tidak luput dari pemeriksaan dan langsung disita petugas.

Usai melaksanakan operasi, oknum TNI yang terjaring dalam operasi tersebut didata dan diserahkan kepada Polisi Militer masing-masing kesatuan untuk proses selanjutnya.

Editor: Surya