Kebut Proyek Listrik Interkoneksi Batam-Bintan

Teknisi Proyek Interkoneksi Listrik Tetap Kerja di Libur Lebaran
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 30-06-2016 | 11:39 WIB
teknisi-listrik.jpg

Pembangunan tower dan Gardu Induk listrik interkoneksi Batam-Bintan terus digesa sehingga Teknisi Proyek Interkoneksi Listrik tetap kerja di Libur Lebaran (Sumber foto: liputan6.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Penanggung jawab proyek pembangunan jaringan dan Gardu Induk listrik interkoneksi Batam-Bintan, Khairizal Rangkuti ST, mengatakan pelaksanaan pembangunan tower dan Gardu Induk listrik interkoneksi Batam-Bintan terus digesa. 

Bahkan, untuk mengejar target penyelesaian proyek, selain mengerahkan sejumlah alat dan material yang dibutuhkan, seluruh teknisi dan tenaga kerja proyek pemasangan tower dan Gardu Induk (GI) di Jalan Lintas Barat, Sri Bintan, Air Raja dan Kijang, akan tetap bekerja pada libur lebaran nanti.

"Untuk segera menyiapkan pekerjaan ini, sebagaimana amanah pemerintah, kami tetap upayakan sedaya upaya dan tenaga yang kami miliki dan bahkan sejumlah pekerja yang siap tidak lebaran di kampung halaman, kami tawarkan insentif gaji. Mereka sudah menyatakan siap bekerja dalam libur lebaran untuk menyelesiakan pembangunan tower dan GI listrik interkoneksi di Bintan ini," ujarnya pada sejumlah wartawan di Tanjungpinang, Rabu (29/6/2016).

Dari 500 ribu lebih tenaga teknisi pekerja saat ini, tambah Khairizal, sebagiaan menyatakan siap untuk tidak pulang kampung dan libur hanya hari pertama dan hari kedua lebaran. Sedangkan sebagian tenaga kerja, ada juga yang memilih pulang, Dan hal itu sangat dihargai.

Mengenai progress pelaksanaan, Rizal menyatakan, hingga saat ini pelaksanaan pembangunan tapak dan tower serta GI listrik interkonekasi sudah mencapai 70 persen, over progress dari scedule progress kegiatan yang direncanakan.

"Dari 238 tapak tower listrik interkoneksi Batam-Bintan di Jalan Lintas Barat Tanjunguban-Tanj‎ungpinang, serta ke Kijang, saat ini sudah terbangun 125 tapak dan tower, 52 diataranya juga sedang berlangsung, demikian juga Gardu Induk di Sribintan, pelaksanaannya terus dikerjakan siang dan malam," ujarnya.

Sedangkan 61 titik tapak tower lainnya, proses penyelesiaan ganti rugi lahan, dengan pelaksanaan pembayaran dan penitipan dana Ganti Rugi melalui konsinyasi di PN Tanjungpinang sedang dilakukan.

Kendati kontrak perpanjangan kerja pelaksanaan proyek interkoneksi Batam-Bintan di kawasan Pulau Bintan‎ itu masih akan berlangsung Hingga Desember 2016, Namun dengan tenggat waktu yang ditargetkan Juli sampai September 2016, pekerjaan pembangunan tower dan GI akan dapat dilaksanakan.

"Komitmen kami, sebelum Desember 2016, Tower dan GI serta jaringan interkoneksi ini, sudah harus Siap, dan hal itu yang ditegaskan General Maneger Unit Induk Pembangkit (UIP) II PT.PLN.(Persero) Medan," ujarnya.

Rizal juga mengharapkan, dengan komitmen PT.PLN dalam menggesa pelaksanaan pembangunan Tower, Gardu dan jaringan interkoneksi listrik Batam-Bintan ini, sangat mengharapkan peran semua pihak, Pemerintah Daerah khususnya masyarakat sekitar pelaksanaan pembangunan.

"Kami juga mengundang masyarakat dan anak-anak muda yang memiliki skil dalam kelistrikan, untuk ikut bekerja menyelesisakan proyek ini serta masyarakat pemilik lahan. Karena dengan siapnya tower dan jaringan listrik interkoneksi ini, akan menjadi jaminan bagi Investor, serta masyarakat yang ada di Pulau Bintan," tutupnya.

‎Editor: Udin