Pemprov Kepri Bertekad Layanan Logistik di Pelabuhan Selesai Sehari

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepri dan seluruh Instansi terkait di Palabuhan Kargo di Kepri, bertekat memberikan pelayanan bongkar muat barang logistik di pelabuhan akan selesai dalam satu hari kerja. Hal itu ditekankan Plt. Sekdaprov Kepri, Reni Yusneli, dalam pembukaan rapat sosialisasi tentang pusat logistik berikat atau yang disingkat (PLB) di ruang rapat utama lantai 4 Kantor Gubernur Dompak, Kamis (23/06/2016).

"Dengan istilah Dwelling Time atau ukuran waktu yang dibutuhkan kontainer impor logistik sejak dibongkar dari kapal hingga ke luar kawasan pelabuhan. Diharapkan dengan adanya PLB Dwelling Time logistik bisa menyamai negara tetangga yang hanya memakan waktu satu hari kerja dan tidak seperti sebelumnya masih memakan waktu tiga atau empat hari kerja," ungkap Reni.

PLB sendiri merupakan bidang logistik multifungsi untuk menimbun barang import atau lokal dengan menunda fasilitas perpajakan berupa penundaan biaya masuk dan tidak dipungut PPN. Proses ini dapat menjaga ketersediaan barang baku industri secara cepat dan murah, mengurangi biaya logistik dan membantu menurunkan biaya di pelabuhan .

Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri, Parjiya, menambahkan dengan adanya PLB ini menjadikan langkah awal Indonesia menjadi pusat distribusi bahan baku industri maupun produk export di Asia Tenggara yang selama ini berada di Singapura dan Malaysia. Dan khusus di Kepulauan Riau ini dapat membantu FTZ (Free Trade Zone) untuk tumbuh berkembang sebagaimana daerah-daerah lainnya.

"Kita selaku pendukung program pemerintah mendukung penuh pelaksanaan PLB ini untuk kemajuan daerah kita ke depan. Sosialisasi ini semoga bermanfaat, berjalan lancar, sesuai dengan apa yang kita harapkan dan dalam pelaksanaanya benar-benar bermanfaat untuk daerah Kepulauan Riau ini," tutup Parjiya.

Hadir dalam acara tersebut Perwakilan Danlantamal IV, Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul, Perwakilan Bupati Bintan, Perwakilan Bupati Karimun, SKPD, Rombongan Bea Cukai dan Pengusaha Kepri.

Editor: Udin

---