Tutup Pesantren Ramadan, Syahrul Ajak Masyarakat Bumikan Alquran
Oleh : Habibi
Jum'at | 17-06-2016 | 14:34 WIB
syharul1.jpg

Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul menutup Tadarus Alquran di Masjid Al Hikmah. (Foto: Humas Pemko Tanjungpinang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pelaksanaan Tadarus Alquran yang digelar oleh Remaja Masjid Agung Al-Hikmah Tanjungpinang sejak 8 hingga17 Juni, telah berakhir. Kegiatan ini secara resmi ditutup oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, Jumat (17/6/2016).

Sembari memberikan nasehat kepada peserta, Syahrul mengajak orangtua peserta dan masyarakat Tanjungpinang membumikan Alquran. Dia mengatakan kegiatan tadarus yang ditutupnya tersebut dimulai sejak tahun 90aan, dulunya bernama pesantren kilat. Tetapi sejak ada imbauan di seluruh sekolah mengadakan pesantren, maka remaja masjid membuat kegiatan tadarus Alquran tingkat pelajar tingkat SMA.

Syahrul berharap, kedepan kegiatan ini semakin berkembang, terlebih lagi dengan adanya wacana program membaca Alquran bagi pelajar sebelum memulai pelajaran.

"Ini upaya untuk membumikan Alquran, yang kita mulai melalui sekolah-sekolah, sehingga nantinya akan merembet di masyarakat," ujar Syahrul

Syahrul menambahkan, selain remaja masjid, BKMT juga mengadakan tadarus Alquran selama 15 hari, masing-masing masjid dan surau mengirimkan utusan 10 orang untuk mengikuti tadarus di Masjid Agung Al-Hikmah,

Mantan kepala sekolah tersebut mengatakan, atas nama pribadi, ketua dewan masjid dan pemerintah, mengharapkan agar kedepan bisa pemerintah dan pihak swasta dapat bersinergi, untuk bisa melihat dan mengupayakan al quran di jadikan sebagai pedoman hidup, bukan hanya untuk disimpan.

"Jadi setiap hari, di sekolah, masjid-masjid bukan hanya kaset yang berbunyi, tetapi ada umat yang membacanya, kalau bisa diterapkan juga di perkantoran dan rumah masing-masing," ujarnya

Usai memberi sambutan, Syahrul menyerahkan piala dan sertifikat kepada pemenang lomba tadarus Alquran tingkat SLTA. Acara itu dihadiri juga Sekretatis Kesbangpol Penmas, Irwan, S. Sos, pengurus masjid, serta tamu undangan lainnya.

Editor: Dodo